 |
| Foto:Elon Musk |
VISTORBELITUNG.COM,Berdasarkan jajak pendapat terbaru dari Gallup yang dilakukan pada Juli 2025, Elon Musk muncul sebagai tokoh publik yang paling tidak disukai di Amerika Serikat, mengungguli tokoh-tokoh kontroversial lainnya. Jajak pendapat ini mengukur persepsi publik terhadap 14 tokoh terkemuka global dan menunjukkan pergeseran signifikan dalam opini publik.
Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 61% responden memiliki pandangan tidak menyenangkan terhadap Elon Musk, sementara hanya 33% yang memiliki pandangan positif. Hal ini menghasilkan peringkat bersih (net favorability) sebesar -28, yang merupakan skor terendah di antara semua tokoh yang disurvei. Penurunan popularitas Musk yang tajam, yang mengalami penurunan sebesar 24 poin sejak Januari 2025, sebagian besar dikaitkan dengan keterlibatannya yang mendalam dalam politik Amerika, khususnya dukungannya terhadap mantan Presiden Donald Trump dan dampak yang ditimbulkannya terhadap citra dirinya.
Di peringkat berikutnya, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, juga memiliki peringkat tidak menyenangkan yang sangat tinggi. Ia memiliki peringkat bersih sebesar -23, dengan 52% responden menyatakan pandangan tidak menyenangkan. Meskipun demikian, peringkat ketidakpopuleran Netanyahu masih sedikit di bawah Musk.
Selain itu, Marco Rubio, yang menjabat sebagai salah satu menteri dalam pemerintahan Trump, juga menunjukkan penurunan signifikan dalam popularitasnya. Peringkat bersihnya turun drastis menjadi -16, menandai penurunan 24 poin sejak jajak pendapat yang sama dilakukan pada Januari 2025. Gallup menunjukkan bahwa penurunan ini kemungkinan terkait dengan perannya dalam kebijakan yang memicu kontroversi.
Di sisi lain, Paus Leo XIV, Paus Amerika pertama, menjadi tokoh dengan citra paling positif, dengan peringkat bersih sebesar +46. Ratusan responden yang disurvei juga memiliki pandangan yang tidak terlalu baik tentang tokoh-tokoh dari lingkaran Trump seperti Presiden Donald Trump sendiri, Robert F. Kennedy Jr., dan JD Vance, yang semuanya memiliki peringkat bersih negatif. Penurunan dalam peringkat ini menunjukkan bagaimana opini publik terhadap tokoh-tokoh politik terus berubah, dipengaruhi oleh peristiwa terkini dan pergeseran afiliasi politik.
Video ini relevan karena membahas hasil jajak pendapat Gallup yang mengejutkan, menyoroti penurunan popularitas Elon Musk dan bagaimana ia mengungguli tokoh-tokoh yang sebelumnya sangat tidak disukai seperti Benjamin Netanyahu.