Laut Bersimbah Darah Setelah Ratusan Lumba-lumba di Bantai Karena Tradisi -->

Laut Bersimbah Darah Setelah Ratusan Lumba-lumba di Bantai Karena Tradisi

21 Sept 2021, September 21, 2021
Foto: Lumba-lumba dan Paus di Bantai di Festival Tahunan di kepulauan Faroe


VISTORBELITUNG.COM,Vidio yang Menunjukan pembantaian lumba-lumba di kepulauan Faroe Denmark disebarkan Oleh Aktivis Perlindungan Hewan,sea Sheperd.

di perairan kepulauan tersebut,Air terlihat memerah darah setelah Lumba-lumba Yang sengaja di bantai. Tatkala lumba-lumba yang di banyai sebagian lagi nampak mengambang dan sebagian lagi di geser ke tepian laut.

di Kutip dari laman "Mirror,berburu dan membunuh hewan lumba-lumba menjadi Tradisi di Faroe yang disebut dengan ritual Grindadrap.para nelayan yang turut dalam trafisi itu Sengaja Terbahak-bahak Merasa Kebolehannya Terbukti dan Mampu Membunuh Lumba-lumba.


para nelayan Denmark tersebut setidaknya Membunuh 1.428 Paus dan lumba-lumba dalam Festival Tahunan Sejak 1584 di kepulauan Faroe,Denmark di Samudra Atlantik Utara

pantai,"Grindadrap"lokasi di adakannya Lomba Festival ikan paus dan lumba-lumba yang di buru oleh para nelayan.

Festival tersebut telah menuai kritik dari lembaga Internasional dan Aktivis Lingkunhan Hidup di seluruh dunia.

TerPopuler