 |
| Foto: Pixabay. Com |
VISTORBELITUNG.COM,Di sebuah desa terpencil, seorang anak perempuan bernama Rara mendapatkan sebuah boneka tua dari neneknya. Boneka itu terbuat dari kain perca dengan wajah yang pucat dan rambut kusut. Sejak Rara mendapatkan boneka tersebut, hal-hal aneh mulai terjadi di sekitarnya.
Setiap malam, Rara mendengar suara bisikan di telinganya. Boneka itu pun sering terlihat bergerak sendiri saat Rara tidak memperhatikan. Suatu hari, Rara melihat boneka itu berdiri di depan cermin, menatapnya dengan tatapan kosong dan menyeramkan.
Rasa takut mulai menghantui Rara. Ia pun menceritakan kejadian aneh ini kepada neneknya. Neneknya menjelaskan bahwa boneka tersebut adalah warisan turun-temurun yang memiliki kekuatan gaib. Konon, boneka itu dihuni oleh arwah seorang anak perempuan yang meninggal secara tragis.
Nenek Rara kemudian memberikan sebuah jimat kepada Rara untuk melindungi dirinya dari arwah yang ada di dalam boneka. Rara pun mulai terbiasa dengan kehadiran boneka tersebut. Ia tidak lagi merasa takut, bahkan ia menganggap boneka itu sebagai sahabatnya.
Namun, suatu malam, Rara terbangun dan melihat boneka itu berdiri di samping tempat tidurnya. Boneka itu menatapnya dengan tatapan penuh kebencian dan berkata, "Aku akan membawamu pergi bersamaku!"
Rara ketakutan dan berteriak minta tolong. Orang tuanya pun datang dan melihat boneka itu melayang di udara. Boneka itu kemudian menyerang orang tua Rara dan berusaha untuk mencekik mereka.
Rara berusaha untuk menghentikan boneka itu dengan menggunakan jimat yang diberikan neneknya. Cahaya terang keluar dari jimat tersebut dan mengenai boneka itu. Boneka itu pun terjatuh ke lantai dan hancur berkeping-keping.
Arwah anak perempuan yang ada di dalam boneka itu pun akhirnya bebas. Rara dan orang tuanya lega dan bersyukur karena mereka telah terhindar dari bahaya. Sejak saat itu, Rara tidak pernah lagi melihat boneka hantu tersebut.
Pesan Moral: Janganlah mudah tergoda dengan benda-benda yang memiliki kekuatan gaib. Kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya ada di balik benda tersebut.