Foto: canva |
VISTORBELITUNG.COM,Kamar 13 di hotel tua itu terkenal angker. Para pekerja hotel sudah sering mendengar bisikan-bisikan aneh, pintu yang terbuka sendiri, dan penampakan bayangan hitam di malam hari.
Dina, seorang penulis muda, memutuskan untuk menginap di kamar tersebut untuk mencari inspirasi. Ia penasaran dengan cerita-cerita mistis yang beredar tentang kamar itu. Malam semakin larut, Dina mulai merasa tidak nyaman. Angin bertiup dingin menusuk tulang, meskipun jendela sudah tertutup rapat.
Tiba-tiba, ia mendengar suara langkah kaki pelan mendekati ranjangnya. Dina mencoba untuk tidak panik, tapi jantungnya berdebar kencang. Semakin lama, suara langkah kaki itu semakin jelas. Ia memberanikan diri untuk membuka mata.
Seorang wanita berpakaian putih pucat berdiri di ujung ranjang. Wajahnya pucat pasi, matanya kosong menatap Dina. Rambut panjangnya terurai menutupi wajahnya. Dina menjerit sekuat tenaga, tetapi suaranya seperti tertahan di tenggorokan.
Wanita itu perlahan mendekat, tangannya terulur seakan ingin menyentuh Dina. Dina berusaha untuk bergerak, tetapi tubuhnya terasa lumpuh. Tiba-tiba, lampu kamar padam dan ruangan menjadi gelap gulita. Hanya terdengar suara jeritan Dina yang memilukan.
Pagi harinya, Dina ditemukan dalam keadaan pingsan di kamar mandi. Ia dirawat di rumah sakit karena mengalami shock berat. Para pekerja hotel menemukan noda darah di seprai ranjang kamar 13. Sejak kejadian itu, kamar 13 resmi ditutup dan tidak pernah digunakan lagi.