![]() |
Foto:dihasilkan oleh AI Gemini |
VISTORBELITUNG.COM,Indodax pernah menjadikan Bitcoin sebagai Projek pembayaran di Bali pada tahun 2015 dengan menyasar Resto dan Hotel sebagai Projek permulaan.
Namun, sayangnya project tersebut berhenti karena terhalangnya regulasi di Indonesia yang tidak membolehkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah menggantikan rupiah,karena itu melanggar Undangan-undang yang ada Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh CEO Indodax,"oscar darmawan" di laman X menyebutkan bahwa hal ini pernah dilakukan di Indonesia.
"Thailand Phuket sedang uji coba terima pembayaran pakai Bitcoin 🇹🇭 dulu Indodax pernah melakukan Hal sama di pulau Bali dengan project Bitislands tahun 2015. Banyak hotel dan resto sudah terima Bitcoin dalam mata uang Rupiah. Tapi "ditutup" pemerintah saat itu karena perihal regulasi Indonesia 🥲 sedih sih... Padahal dulu dapat support dari komunitas Internasional crypto seharusnya Indonesia bisa memimpin di kripto ini. Devisa tambahan buat Indonesia seharusnya. Anyway well played Thailand buat Bitcoin Island nya sekarang👍🇹🇭 Pada, minggu (12/1/2025)
Kini projek tersebut sedang di uji coba di thailand, dan Ceo Indodax mengungkapkan kesedihannya, karena Project tersebut justru tidak mendapat persetujuan di Indonesia, padahal jika dulu dilakukan maka Indonesia bisa saja Memimpin dalam dunia industri Crypto.
Regulasi di Indonesia, melarang alat pembayaran lain yang sah selain Rupiah saja yang hanya boleh sebagai alat pembayaran,karena telah di atur dalam undang-undang.