Apa Jadinya Jika Semua Bitcoin di Dunia Habis Ditambang? Ini Dia Skenario Mengejutkan! -->

Apa Jadinya Jika Semua Bitcoin di Dunia Habis Ditambang? Ini Dia Skenario Mengejutkan!

25 May 2025, May 25, 2025

 

Foto:pixabay

VISTORBELITUNG.COM,– Dunia aset kripto kembali diramaikan dengan diskusi hangat mengenai masa depan Bitcoin. Bukan soal fluktuasi harga harian, melainkan sebuah skenario yang pasti terjadi di masa depan: ketika seluruh pasokan Bitcoin habis ditambang! Diproyeksikan sekitar tahun 2140, total 21 juta Bitcoin yang diizinkan dalam protokolnya akan mencapai batas maksimal. Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Akankah jaringan Bitcoin lumpuh, atau justru melesat menjadi aset super langka yang tak ternilai?


Saat ini, para "penambang" Bitcoin bekerja keras memverifikasi transaksi dan mengamankan jaringan, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan hadiah berupa Bitcoin baru (sering disebut hadiah blok) ditambah dengan biaya transaksi dari setiap transfer yang mereka validasi. Nah, ketika semua 21 juta Bitcoin selesai ditambang, hadiah blok ini akan lenyap total!


Ini adalah perubahan fundamental dalam insentif para penambang. Nantinya, satu-satunya sumber pendapatan mereka adalah biaya transaksi. Ini berarti, mau tidak mau, biaya transaksi di masa depan kemungkinan akan menjadi jauh lebih signifikan. Semakin banyak orang menggunakan Bitcoin, semakin banyak pula transaksi yang terjadi, dan secara otomatis, biaya transaksi akan menjadi lebih menarik bagi penambang.


Pertanyaan besar selanjutnya adalah: apakah jaringan Bitcoin akan tetap aman tanpa adanya hadiah blok? Jawabannya, menurut para ahli, adalah iya! Para penambang tetap akan memiliki motivasi kuat untuk menjaga keamanan jaringan dan memverifikasi transaksi karena biaya transaksi yang mereka kumpulkan akan menjadi sumber penghasilan utama.


Sistem Bitcoin dirancang agar para penambang selalu bersaing untuk mendapatkan biaya transaksi ini. Persaingan ini justru akan memastikan bahwa mereka tetap menjalankan tugasnya dengan jujur dan efisien, menjaga validitas dan keamanan blockchain. Jadi, jangan khawatir, Bitcoin tidak akan "mati suri" hanya karena hadiah bloknya habis!


Bitcoin, Aset Super Langka Ala 'Emas Digital' di Masa Depat?


Inilah bagian yang paling menarik! Dengan pasokan yang terbatas dan tidak ada lagi Bitcoin baru yang bisa dicetak, kelangkaan Bitcoin akan mencapai puncaknya. Jika permintaan terhadap Bitcoin terus tumbuh, atau bahkan tetap stabil, kelangkaan mutlak ini bisa mendorong nilai Bitcoin meroket tajam!


Banyak yang memprediksi Bitcoin akan semakin dikukuhkan sebagai "emas digital" atau aset penyimpan nilai (store of value) yang paling berharga di dunia. Bayangkan, hanya ada 21 juta keping di seluruh dunia, dan tidak akan pernah bertambah! Ini menjadikannya aset yang sangat unik di tengah lautan mata uang fiat yang bisa dicetak tanpa batas.


Habisnya pasokan Bitcoin ini juga bisa menjadi pemicu inovasi masif dalam ekosistem Bitcoin. Kita bisa melihat perkembangan lebih lanjut pada solusi lapisan kedua (Layer 2) seperti Lightning Network, yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi. Ini akan memungkinkan lebih banyak transaksi diproses dengan biaya yang lebih rendah, membuat Bitcoin semakin praktis untuk digunakan dalam pembayaran sehari-hari.


Jadi, meskipun momen habisnya penambangan Bitcoin masih puluhan tahun di depan, para penggemar kripto sudah menantikan era baru ini dengan penuh antusiasme. Bitcoin, dengan desain ekonominya yang unik, tampaknya siap menghadapi tantangan di masa depan dan mungkin saja, nilai dan perannya di dunia akan jauh melampaui apa yang kita bayangkan saat ini.


Bagaimana menurut Anda? Siapkah kita menyongsong era di mana setiap Satoshi menjadi begitu berharga?


TerPopuler