 |
| Foto:Pixabay |
VISTORBELITUNG.COM,Tanjung Pandan, Bangka Belitung – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, kisah-kisah tentang dunia gaib dan kekuatan spiritual masih sering menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Salah satu keyakinan yang mengakar kuat di kalangan umat Islam adalah bahwa ucapan "Bismillah" memiliki kekuatan luar biasa, bahkan mampu menghalau gangguan dari makhluk halus seperti jin dan setan. Benarkah pintu yang telah dibacakan kalimat tauhid ini akan menjadi benteng tak terlihat yang tak mampu ditembus oleh mereka?
Kisah-kisah tentang jin dan setan yang mengganggu manusia sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita rakyat dan ajaran agama. Berbagai upaya dilakukan untuk menangkal atau mengusir keberadaan mereka, mulai dari ruqyah, doa-doa khusus, hingga amalan-amalan tertentu. Namun, ada satu kalimat sederhana yang dipercaya memiliki efek paling kuat, yaitu "Bismillahirrohmanirrohim" atau "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Ustaz Hamzah, seorang tokoh agama, menjelaskan bahwa kalimat "Bismillah" bukan sekadar ucapan biasa. "Itu adalah pengakuan akan keesaan dan kekuasaan Allah SWT," ujarnya. "Ketika kita memulai sesuatu dengan Bismillah, kita secara tidak langsung memohon perlindungan dan ridha dari-Nya. Ini menciptakan semacam 'perisai' spiritual."
Menurut Ustaz Hamzah, jin dan setan adalah makhluk yang diciptakan dari api, memiliki dimensi yang berbeda dengan manusia. Namun, mereka memiliki keterbatasan dan kelemahan. "Kekuatan mereka berasal dari tipu daya dan bisikan yang memanfaatkan kelalaian manusia," lanjutnya. "Tapi ketika kita melibatkan Allah dalam setiap aktivitas, termasuk saat menutup atau membuka pintu, maka ruang gerak mereka menjadi sangat terbatas."
Keyakinan bahwa jin dan setan tidak bisa membuka pintu yang dibacakan Bismillah bukanlah mitos belaka bagi sebagian besar masyarakat. Ini didasarkan pada pemahaman bahwa makhluk gaib tidak memiliki kekuatan untuk melawan atau melampaui kekuasaan Allah. Ketika seseorang membaca Bismillah saat mengunci pintu, ia seolah menyerahkan penjagaan pintu tersebut kepada Yang Maha Kuasa.
"Ini bukan sihir, tapi lebih kepada manifestasi keyakinan kita," kata Ibu Rahma, seorang ibu rumah tangga yang selalu membiasakan diri membaca Bismillah setiap kali menutup pintu rumah. "Saya merasa lebih tenang dan aman. Ini semacam pengingat bahwa Allah selalu bersama kita dan melindungi dari segala marabahaya, baik yang terlihat maupun tidak."
Dalam beberapa riwayat dan tafsir, disebutkan bahwa setan akan kesulitan bahkan tidak bisa masuk ke dalam rumah yang penghuninya senantiasa mengingat Allah dan membaca Bismillah. Hal ini diperkuat dengan anjuran untuk membaca Bismillah sebelum makan, minum, atau bahkan saat akan beraktivitas.
Meskipun terdengar sederhana, membaca Bismillah mengandung makna yang mendalam. Ini adalah bentuk zikir, pengingat akan kebesaran Allah, dan upaya untuk meraih keberkahan dalam setiap tindakan. Dalam konteks penjagaan dari gangguan gaib, Bismillah berfungsi sebagai pengingat bagi diri sendiri untuk senantiasa dalam keadaan sadar dan ingat kepada Allah, sehingga tidak mudah diganggu oleh bisikan atau tipu daya setan.
Apakah Anda termasuk yang meyakini kekuatan "Bismillah" sebagai benteng dari gangguan jin dan setan? Tentu saja, kekuatan sejati terletak pada keyakinan dan keistiqomahan kita dalam mengamalkannya.