 |
| Foto: Pesawat Bantuan Kemanusiaan AWACS China,di kawal pesawat tempur militer |
VISTORBELITUNG.COM– Sebuah pesawat Airborne Warning and Control System (AWACS) berhasil menembus kawasan udara Israel dengan mudah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Keberhasilan misi ini memicu sorotan dunia internasional, terutama terkait kemampuan pesawat pengintai dan kontrol tersebut melintas di wilayah yang dikenal memiliki pertahanan udara kuat.
Pesawat AWACS, yang dikenal dengan kemampuan radar canggihnya, dilaporkan terbang tanpa hambatan signifikan dalam operasi pengiriman bantuan ke wilayah yang membutuhkan. Sumber militer menyebut, pesawat ini memanfaatkan keunggulan teknologi untuk menghindari deteksi dan serangan.
Misi penerbangan ini dilakukan dalam rangka mendistribusikan bantuan medis dan logistik ke wilayah-wilayah yang terdampak konflik. Israel, yang selama ini dikenal dengan sistem pertahanan udaranya seperti Iron Dome, diklaim tidak mampu mencegah pesawat AWACS ini melintas.
“Ini menunjukkan bahwa teknologi pertahanan mutakhir sekalipun memiliki celah. Pesawat kami bisa melintas dan menjalankan misi tanpa gangguan,” ujar seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, otoritas Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, analis pertahanan menyatakan bahwa penetrasi udara semacam ini bisa menjadi alarm bagi Israel untuk meningkatkan pengawasan udaranya.
Di sisi lain, organisasi kemanusiaan internasional memuji keberhasilan pengiriman bantuan ini. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan warga sipil mendapat bantuan yang mereka butuhkan,”
Pesawat AWACS dilengkapi dengan sistem radar canggih yang mampu memantau pergerakan udara dalam radius luas sekaligus menghindari deteksi radar musuh. Kemampuan ini membuatnya efektif dalam misi pengintaian dan logistik, bahkan di wilayah dengan pertahanan ketat.
Pakar militer menyebut, keberhasilan misi ini bisa menjadi preseden bagi operasi kemanusiaan serupa di masa depan, sekaligus menunjukkan kelemahan dalam sistem pertahanan udara modern.