![]() |
Foto:Pixabay |
VISTORBELITUNG.COM,BANGKA BELITUNG, - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) terus melakukan inovasi untuk mempermudah dan memperluas eksplorasi planet Mars. Terbaru, mereka tengah mengembangkan dan menguji coba prototipe robot berbentuk ular yang dirancang khusus untuk menavigasi medan ekstrem di Planet Merah.
Robot unik ini, yang dijuluki "EELS" (Exobiology Extant Life Surveyor), tidak menggunakan roda atau kaki seperti rover konvensional. Sebaliknya, EELS bergerak dengan cara meliuk-liuk seperti ular, memungkinkannya untuk melewati rintangan, masuk ke celah-celah sempit, dan bahkan menjelajahi gua-gua bawah tanah Mars yang diperkirakan menyimpan jejak kehidupan purba.
Para ilmuwan dan insinyur di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) sedang menguji kemampuan EELS dalam berbagai simulasi lingkungan Mars yang menantang. Mereka menguji kelincahan robot ini dalam melewati bebatuan terjal, mendaki lereng curam, dan bermanuver di ruang terbatas.
"Dengan bentuknya yang fleksibel, EELS memiliki potensi besar untuk menjangkau area-area di Mars yang sulit atau bahkan tidak mungkin diakses oleh rover tradisional," ujar Dr. Hiro Ono, salah satu pemimpin proyek EELS di JPL, dalam keterangan persnya baru-baru ini. "Ini akan membuka peluang baru dalam pencarian tanda-tanda kehidupan di luar Bumi."
Robot ular ini dilengkapi dengan berbagai sensor dan instrumen ilmiah canggih. Di bagian kepalanya terdapat kamera 3D untuk memetakan lingkungan sekitarnya, serta sensor kimia untuk mendeteksi keberadaan air, metana, dan molekul organik lainnya yang menjadi indikator penting dalam pencarian kehidupan.
Selain itu, EELS juga dirancang untuk beroperasi secara otonom dalam jangka waktu yang lama. Robot ini dibekali dengan sistem kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkannya untuk membuat keputusan sendiri dalam navigasi dan pengumpulan data ilmiah.
Pengembangan robot ular ini merupakan bagian dari upaya NASA untuk mempersiapkan misi eksplorasi Mars yang lebih ambisius di masa depan, termasuk misi pencarian sampel batuan dan tanah untuk dibawa kembali ke Bumi.
"Kami sangat antusias dengan potensi yang dimiliki robot ular ini," kata Lori Glaze, Direktur Divisi Ilmu Planet di NASA. "Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mengembangkan teknologi robotik yang akan memungkinkan kita untuk menjelajahi Mars dengan cara yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya."
Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan pengujian, keberadaan prototipe EELS ini memberikan harapan baru bagi para ilmuwan dalam upaya mereka mengungkap misteri Planet Merah dan menjawab pertanyaan mendasar tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari inovasi menarik ini!