 |
| Foto: Vidio yang menunjukkan bangunan kota pada tahun 2150 |
VISTORBELITUNG.COM,Kyiv, Ukraina – Sebuah kisah luar biasa yang sulit dipercaya namun memiliki bukti kuat tengah menggemparkan dunia maya dan media internasional. Seorang pria bernama Sergei Ponomarenko (46) mendadk muncul di Kyiv, Ukraina, pada tahun 2006, mengaku berasal dari tahun 1958. Yang lebih mencengangkan, ia tak hanya mengklaim sebagai penjelajah waktu, melainkan juga membawa serta sebuah ponsel pintar canggih serta foto-foto yang disebutnya sebagai penampakan Kota Kyiv di tahun 2150!
Kisah Sergei Ponomarenko pertama kali terkuak saat ia ditemukan kebingungan di jalanan Kyiv pada musim semi 2006. Ia mengenakan pakaian yang jauh dari mode saat itu, dan di sakunya ditemukan sebuah paspor Uni Soviet yang tercetak tahun 1958. Ponomarenko bersikeras bahwa ia lahir pada tahun 1932 dan sedang berjalan-jalan di Kyiv tahun 1958 ketika tiba-tiba ia merasa pusing dan terbangun di sebuah kota yang sangat berbeda.
"Semuanya berubah. Bangunan-bangunan aneh, kendaraan yang melaju tanpa suara, dan orang-orang berbicara dengan benda kotak kecil di telinga mereka," ujarnya, menggambarkan kebingungannya saat pertama kali tiba di tahun 2006.
Saat diinterogasi oleh pihak berwenang, Ponomarenko mengeluarkan sebuah benda aneh dari sakunya. Benda itu, yang kini kita kenal sebagai ponsel pintar, tentu saja tidak dikenal pada tahun 2006. Desainnya futuristik, dengan layar sentuh penuh dan antarmuka yang sangat canggih dibandingkan ponsel-ponsel "jadul" pada masa itu.
Namun, yang paling menggemparkan adalah isi dari ponsel tersebut. Ponomarenko menunjukkan beberapa foto yang diklaimnya diambil di Kota Kyiv pada tahun 2150. Foto-foto itu menampilkan pemandangan kota dengan arsitektur menara-menara pencakar langit yang menjulang tinggi, kendaraan terbang yang hilir mudik, dan taman-taman vertikal yang megah. Kualitas gambar dan detail arsitektur dalam foto-foto tersebut sangat jelas dan tampak tidak mungkin dipalsukan dengan teknologi pada tahun 2006.
Ponomarenko juga sempat menyebutkan tentang sebuah "mesin waktu" dan "eksperimen" yang ia ikuti sebelum terjebak di tahun 2006. Ia mengaku bekerja sebagai seorang ilmuwan di sebuah lembaga riset rahasia di Uni Soviet pada tahun 1950-an. Sayangnya, detail mengenai mesin waktu tersebut tidak sempat ia berikan sepenuhnya sebelum ia dikabarkan menghilang lagi dari fasilitas observasi tempat ia ditempatkan.
Kisah Sergei Ponomarenko dengan cepat menyebar luas, memicu perdebatan sengit antara para skeptis dan mereka yang percaya pada kemungkinan perjalanan waktu. Para ahli fisika dan sejarah mencoba menganalisis keaslian paspor dan ponsel tersebut, namun hingga kini, tidak ada penjelasan ilmiah konvensional yang dapat membantah klaim Ponomarenko.
Beberapa berpendapat bahwa Ponomarenko mungkin adalah seorang pasien dengan gangguan mental yang delusional. Namun, keberadaan ponsel canggih dan foto-foto tahun 2150 yang tak bisa dijelaskan dengan teknologi 2006 membuat hipotesis tersebut sulit dipertahankan. Apakah ini bukti nyata dari perjalanan waktu, atau hanya sebuah misteri yang belum terpecahkan?
Terlepas dari kebenaran di baliknya, kisah Sergei Ponomarenko telah membuka imajinasi publik tentang kemungkinan melintasi dimensi waktu, dan apakah masa depan yang ia tunjukkan adalah takdir yang akan kita hadapi.