 |
| Foto:Kapal selam rudal balistik (SSBN) |
VISTORBELITUNG.COM,Angkatan Laut Rusia semakin memperkuat kemampuan maritim strategisnya dengan masuknya kapal selam nuklir generasi keempat terbarunya, Knyaz Pozharsky, ke dalam layanan. Kapal selam rudal balistik (SSBN) kelas Borei-A ini merupakan tambahan signifikan bagi armada bawah air Rusia, menandai komitmen negara tersebut untuk memodernisasi dan memperluas kekuatan pencegah nuklirnya.
Knyaz Pozharsky adalah kapal selam kelima dari proyek Borei-A (Proyek 955A) dan kapal selam Borei kesepuluh secara keseluruhan yang bergabung dengan Angkatan Laut Rusia. Upacara penugasan resmi kapal ini diharapkan akan berlangsung dalam waktu dekat, setelah serangkaian uji coba laut dan sistem yang ketat. Kapal selam ini dibangun di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk, salah satu fasilitas pembuatan kapal selam terbesar dan paling canggih di dunia.
Kapal selam kelas Borei-A, termasuk Knyaz Pozharsky, dikenal dengan desain yang sangat canggih dan kemampuan operasional yang ditingkatkan dibandingkan dengan kapal selam kelas Borei sebelumnya. Peningkatan ini meliputi:
Siluman yang Ditingkatkan: Desain lambung yang dioptimalkan dan teknologi pengurangan kebisingan terbaru membuat kapal selam ini jauh lebih sulit dideteksi oleh sonar musuh.
Sistem Komunikasi dan Kontrol yang Lebih Baik: Integrasi sistem elektronik dan navigasi yang mutakhir memastikan operasional yang lebih efisien dan aman.
Persenjataan Rudal Balistik: Setiap kapal selam Borei-A mampu membawa 16 rudal balistik antarbenua (ICBM) Bulava. Rudal-rudal ini dapat dipersenjataan dengan hulu ledak nuklir ganda yang dapat diarahkan secara independen (MIRV), memberikan kemampuan serangan strategis yang signifikan. Rudal Bulava sendiri memiliki jangkauan yang luas dan dikenal dengan kemampuan manuvernya untuk menembus sistem pertahanan rudal.
Kenyamanan Awak yang Ditingkatkan: Desain internal kapal selam juga mempertimbangkan kenyamanan dan kondisi kerja awak, yang penting untuk misi patroli jangka panjang.
Kapal selam Borei-A seperti Knyaz Pozharsky memainkan peran krusial dalam triade nuklir Rusia, yaitu kombinasi pencegah nuklir berbasis darat, udara, dan laut. Sebagai elemen berbasis laut, SSBN memberikan kemampuan serangan balasan kedua yang tak terdeteksi dan sangat penting, memastikan bahwa Rusia memiliki sarana untuk membalas serangan nuklir, bahkan jika aset berbasis daratnya telah dinetralkan.
Penambahan Knyaz Pozharsky mencerminkan fokus berkelanjutan Rusia pada modernisasi angkatan lautnya di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Dengan kapal selam yang lebih senyap, lebih canggih, dan dipersenjataan dengan rudal yang kuat, Angkatan Laut Rusia menegaskan kembali posisinya sebagai kekuatan maritim global yang signifikan.
Dengan Knyaz Pozharsky yang akan segera beroperasi, Rusia terus maju dengan program pembangunan kapal selamnya. Beberapa kapal selam Borei-A lainnya sedang dalam berbagai tahap konstruksi, menunjukkan komitmen jangka panjang Moskow untuk mempertahankan kekuatan pencegah nuklir yang kredibel dan tangguh. Ekspansi ini tidak hanya meningkatkan keamanan nasional Rusia tetapi juga memiliki implikasi yang luas bagi keseimbangan kekuatan strategis global.