BERITA TERKINI: Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin Absen dari KTT BRICS Pekan Ini -->

BERITA TERKINI: Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin Absen dari KTT BRICS Pekan Ini

7 Jul 2025, July 07, 2025

 

Foto:vistorbelitung


VISTORBELITUNG.COM,Rio de Janeiro, Brasil – 7 Juli 2025 – KTT BRICS ke-17 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, dari tanggal 6 hingga 7 Juli 2025, menjadi sorotan dengan ketidakhadiran dua pemimpin kunci, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Absensi ini telah memicu berbagai spekulasi mengenai dinamika internal dalam blok negara-negara berkembang ini dan prioritas kebijakan luar negeri dari kedua negara adidaya tersebut.


Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengirimkan Perdana Menteri Li Qiang untuk mewakilinya di KTT kali ini. Ini adalah kali pertama dalam 12 tahun Xi Jinping tidak menghadiri pertemuan tahunan BRICS secara langsung. Beberapa analis mengaitkan absensinya dengan fokus domestik Tiongkok yang sedang menghadapi tantangan ekonomi signifikan dan persiapan untuk pertemuan politik penting yang akan datang di dalam negeri. Ada juga spekulasi mengenai potensi perubahan dalam hirarki politik Tiongkok, meskipun Beijing belum memberikan alasan resmi.


Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak hadir secara fisik. Ia berpartisipasi dalam KTT tersebut secara daring (online). Alasan di balik keputusan Putin untuk tidak hadir secara langsung adalah karena Brasil, sebagai tuan rumah, adalah anggota dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Brazil secara hukum akan diwajibkan untuk menahan Putin jika ia menginjakkan kaki di wilayahnya, mengingat adanya surat perintah penangkapan ICC terhadapnya atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.


Ketidakhadiran Xi dan Putin secara langsung telah mengalihkan sorotan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menghadiri KTT BRICS dan juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil, memposisikan India sebagai figur sentral dalam KTT tahun ini.


KTT BRICS 2025, yang diselenggarakan dengan tema "Memperkuat Kerja Sama Global Selatan untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan," melibatkan lebih dari 30 pemimpin dari negara-negara anggota, negara-negara mitra, tamu undangan khusus, dan kepala organisasi internasional. Agenda KTT mencakup berbagai isu krusial seperti reformasi tata kelola global, peningkatan suara negara-negara Global Selatan, perdamaian dan keamanan, penguatan multilateralisme, isu-isu pembangunan, dan tata kelola Kecerdasan Buatan (AI).


Absensi kedua pemimpin ini, terutama Xi Jinping yang memiliki catatan kehadiran yang konsisten, menimbulkan pertanyaan tentang komitmen penuh terhadap format KTT tatap muka BRICS. Beberapa pengamat berpendapat bahwa ini mungkin mencerminkan pergeseran strategis dalam pendekatan diplomasi multilateral Tiongkok, atau bahkan menunjukkan adanya keretakan internal dalam blok yang semakin meluas ini. Namun, delegasi yang hadir tetap menekankan pentingnya platform BRICS dalam mendorong tatanan dunia yang lebih multipolar dan inklusif.

TerPopuler