Berita Terkini: Tiongkok Sinyalir Proyeksi Kekuatan dengan Dugaan Produksi Massal Jet Tempur Siluman J-35 -->

Berita Terkini: Tiongkok Sinyalir Proyeksi Kekuatan dengan Dugaan Produksi Massal Jet Tempur Siluman J-35

13 Jul 2025, July 13, 2025

 

Foto:Vistorbelitung

VISTORBELITUNG.COM,BEIJING –14 Juli 2025,Dalam sebuah langkah yang secara luas diinterpretasikan sebagai pesan langsung kepada Amerika Serikat dan sekutunya, Tiongkok tampaknya secara sengaja menggembar-gemborkan dimulainya produksi serial besar-besaran jet tempur siluman generasi kelimanya, J-35. Penampakan yang baru-baru ini disiarkan di televisi pemerintah Tiongkok, menunjukkan beberapa kerangka J-35 yang hampir selesai di jalur perakitan, mengirimkan sinyal tegas tentang kemajuan pesat kemampuan penerbangan militer Beijing dan ambisinya untuk memproyeksikan kekuatan.


Meskipun Tiongkok secara historis sangat tertutup mengenai program pertahanan canggihnya, siaran televisi pemerintah CCTV baru-baru ini secara mengejutkan menampilkan fasilitas produksi Shenyang Aircraft Corporation. Dalam sebuah segmen yang konon berfokus pada jet tempur J-15T, perhatian analis intelijen sumber terbuka (OSINT) dan pengamat pertahanan global justru tertuju pada keberadaan beberapa unit J-35 yang terlihat jelas dalam tahap akhir perakitan di latar belakang.


"Berita Terkini: Tiongkok Sinyalir Proyeksi Kekuatan dengan Dugaan Produksi Massal Jet Tempur Siluman J-35," kata Recon & surveillance, seorang Influencer pengamat media sosial. "Penyajian visual ini, yang belum pernah dilakukan bahkan untuk jet siluman J-20 sebelumnya, adalah pesan yang disengaja. Beijing ingin dunia, terutama Washington, tahu bahwa program J-35 lebih maju dari yang diperkirakan dan siap untuk skala besar."


J-35, yang memiliki varian berbasis darat (J-35A) dan berbasis kapal induk, dipandang sebagai pesaing langsung bagi F-35 Lightning II milik Amerika Serikat. Jika klaim produksi serial ini benar, Tiongkok akan menjadi satu-satunya negara selain AS yang memiliki dua jenis jet tempur siluman generasi kelima yang beroperasi, menandai lompatan signifikan dalam kemampuan pertahanan udaranya. Laporan juga menunjukkan bahwa unit J-35A yang sudah beroperasi terbatas telah terlihat dalam penerbangan formasi dengan pesawat lain yang sudah digunakan.


Langkah ini dapat diartikan sebagai upaya Tiongkok untuk mengikis dominasi udara AS yang tak tertandingi dan secara kredibel mengklaim kekuatan setara di arena pertahanan udara global. Analis berpendapat bahwa ini juga merupakan bagian dari narasi strategis yang lebih luas Beijing, kemungkinan terkait dengan persaingannya dengan Washington dan rencana jangka panjang mengenai Taiwan.


Selain itu, laporan menunjukkan bahwa Tiongkok bahkan mungkin memposisikan J-35 untuk ekspor, dengan Pakistan disebut-sebut sebagai calon pelanggan awal. Jika terwujud, ini akan semakin mengganggu pasar jet tempur siluman global dan berpotensi mengubah keseimbangan militer di Asia.


Sementara detail spesifik mengenai spesifikasi dan kemampuan J-35 masih belum sepenuhnya jelas, penampakan produksi serial ini menjadi bukti nyata percepatan kemampuan dirgantara Tiongkok. Hal ini akan memaksa militer AS dan sekutunya untuk mengevaluasi kembali strategi dan perencanaan mereka dalam menghadapi kekuatan udara Tiongkok yang berkembang pesat.


Pemerintah AS belum memberikan komentar resmi terhadap laporan ini. Namun, komunitas intelijen Barat diperkirakan akan terus memantau dengan seksama laju produksi J-35 dan dampaknya terhadap keseimbangan kekuatan di Indo-Pasifik.


TerPopuler