 |
| Foto: vistorbelitung/Mesir dan Turki Latihan Gabungan |
VISTORBELITUNG.COM,Tanggal: 14 Juli 2025 Dalam unjuk kekuatan yang signifikan, angkatan laut Mesir dan Turkiye terlihat sedang melakukan latihan gabungan di lepas pantai Alexandria kemarin. Manuver ini menegaskan semakin eratnya kemitraan strategis antara kedua kekuatan regional tersebut dan menjadi pesan tegas bagi Israel yang ekspansionis di tengah ketegangan yang terus berlanjut di Mediterania Timur dan konflik Gaza.
Latihan ini mencakup operasi taktis tingkat lanjut, pencegatan maritim, dan simulasi serangan amfibi, yang menunjukkan semakin meningkatnya interoperabilitas antara angkatan bersenjata Mesir dan Turkiye. Beberapa aspek kunci dari latihan ini meliputi:
- Skenario pertempuran perkotaan dan operasi pasukan khusus, melanjutkan pelatihan bilateral sebelumnya di Ankara.
-Koordinasi angkatan laut, kemungkinan untuk menguji sistem komando dan kendali serta kemampuan respons bersama di perairan sengketa.
-Integrasi sistem nirawak,mencerminkan kemajuan Turkiye dalam perang drone dan minat Mesir untuk memodernisasi armadanya.
Waktu latihan ini sangat penting. Mesir telah berselisih dengan Israel dan AS terkait rencana pemindahan warga Gaza ke Sinai, yang dengan tegas ditolak Kairo sebagai "batas merah". Sementara itu, hubungan Turkiye dengan Israel memburuk karena dukungan vokal Ankara untuk Palestina dan penentangannya terhadap kebijakan Israel di Gaza dan Mediterania Timur.
Dengan berlatih bersama, Mesir dan Turkiye:
1. Menegaskan otonomi regional melangkah melampaui aliansi tradisional yang berpusat pada AS dan memperluas kerja sama keamanan.
2. Menghadapi ekspansionisme Israel terutama di zona maritim di mana Israel telah bentrok dengan Turkiye terkait eksplorasi gas dan dominasi angkatan laut.
3.Memperkuat doktrin "Blue Homeland" Instrategi maritim Turkiye yang menantang klaim Yunani dan Israel di Mediterania Timur.
Kolaborasi ini mengikuti membaiknya hubungan kedua negara dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pembicaraan militer tingkat tinggi antara kepala staf Mesir dan Turkiye untuk memperluas kerja sama industri pertahanan adanya latihan gabungan udara di Pakistan Oktober lalu, menandai pencapaian penting setelah rekonsiliasi serta Strategi penyeimbangan Mesir sambil menjalin hubungan dengan Turkiye, Kairo memastikan Yunani bahwa hubungan historis mereka tetap terjaga, menghindari perubahan geopolitik total.
Latihan di Alexandria bukan sekadar latihan militer rutin ini adalah kesan geopolitik. Ketika Turkiye dan Mesir semakin sejalan dalam keamanan regional, Israel kini berhadapan dengan front yang diperkuat yang dapat mengubah dinamika kekuatan di Mediterania. Dengan kedua negara berinvestasi besar dalam modernisasi angkatan laut (misalnya, rudal ATMACA Turkiye dan program kapal tunda domestik Mesir), kemitraan mereka mungkin segera melampaui simbolisme menjadi bentuk pencegahan nyata terhadap musuh bersama solidaritas menghadapi ekspansionisme pantau perkembangan selanjutnya.
Sumber: Defense News, Ahram Online, SEE News, dan lainnya.