 |
| Foto:Lokasi Kejadian dimana seorang Pria diterkam buaya saat Mencari Timah |
VISTORBELITUNG.COM,Pangkalpinang, Bangka Belitung – Suasana mencekam menyelimuti Sungai Air Anyir, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, setelah seorang penambang timah tradisional dilaporkan diterkam buaya pada hari ini, Kamis (3/7/2025). Insiden tragis ini sontak menggegerkan warga sekitar dan aparat keamanan, yang segera melancarkan operasi pencarian terhadap korban.
Menurut informasi awal yang dihimpun di korban Bernama Pebri yang kala itu sedang beraktivitas menambang timah, diketahui juga warga sempat merekam buaya 4 Meter di lokasi kejadian di malam harinya.
Mendapat laporan tersebut, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Basarnas Pos SAR Pangkalpinang, kepolisian, dan warga setempat langsung bergerak cepat menuju lokasi. Proses pencarian difokuskan di sekitar titik kejadian dan menyisir sepanjang aliran Sungai Air Anyir,namun belum membawakan hasil.
Pencarian menghadapi tantangan tersendiri mengingat kondisi sungai yang keruh dan sulitnya melihat dasar permukaan tanah. Selain itu, ancaman keberadaan buaya di sungai tersebut juga menjadi perhatian serius bagi tim SAR. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, warga dan penambang diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak beraktivitas di daerah rawan serangan buaya.
Insiden ini kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya buaya yang memang banyak berkeliaran di sungai-sungai Bangka Belitung. Populasi buaya yang meningkat, ditambah dengan semakin masifnya aktivitas penambangan yang masuk ke habitat asli satwa liar, diduga menjadi pemicu seringnya terjadi konflik antara manusia dan buaya.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung. Seluruh tim berharap korban dapat segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun tidak. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar.