VISTORBELITUNG.COM,Washington, D.C. – Senator Cynthia Lummis (R-WY) telah secara terbuka menyerukan pengunduran diri Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dengan menyatakan bahwa Powell telah berulang kali membuktikan dirinya tidak layak untuk memimpin bank sentral Amerika Serikat. Pernyataan tegas Lummis ini menambah tekanan politik yang meningkat terhadap kepemimpinan Powell di tengah kekhawatiran ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari ini, Senator Lummis tidak basa-basi dalam kritiknya terhadap Powell. "Powell telah berkali-kali membuktikan bahwa dia tidak layak untuk memimpin The Fed," kata Lummis. "Dia harus mundur sekarang."
Seruan Senator Lummis muncul di tengah periode ketidakpastian ekonomi yang signifikan, termasuk inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed. Kritikus seperti Lummis berpendapat bahwa kebijakan The Fed di bawah Powell telah memperburuk tantangan ekonomi bagi rata-rata warga Amerika.
Sebagai seorang konservatif fiskal yang dikenal dan pendukung kuat aset digital, Senator Lummis sering menyuarakan keprihatinannya tentang kebijakan moneter The Fed. Dia sebelumnya telah mengkritik tanggapan The Fed terhadap inflasi dan pendekatannya terhadap regulasi. Seruan langsungnya untuk pengunduran diri Powell menandai peningkatan yang signifikan dalam kritiknya.
Federal Reserve, di bawah kepemimpinan Jerome Powell sejak tahun 2018, telah menghadapi pengawasan ketat atas penanganannya terhadap pandemi COVID-19, lonjakan inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan serangkaian kenaikan suku bunga untuk mencoba menstabilkan harga. Para pendukung Powell berpendapat bahwa The Fed telah menavigasi periode yang sulit dengan sukses, mencegah resesi yang lebih dalam dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi inflasi.
Namun, bagi Senator Lummis dan kritikus lainnya, respons The Fed terlalu lambat dan tidak memadai, yang menyebabkan tekanan finansial yang tidak perlu bagi bisnis dan rumah tangga. Seruan untuk pengunduran diri Ketua The Fed adalah langkah drastis dan mencerminkan tingkat frustrasi yang mendalam di kalangan anggota parlemen tertentu mengenai arah kebijakan moneter negara.
Belum ada tanggapan resmi dari Federal Reserve atau Ketua Powell mengenai pernyataan Senator Lummis. Tekanan politik terhadap The Fed diperkirakan akan terus berlanjut karena negara tersebut bergulat dengan tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.