 |
| Foto:jet Eurofighter Typhoon |
VISTORBELITUNG.COM,istanbul, Türkiye – Türkiye di ambang penandatanganan kesepakatan signifikan untuk akuisisi lebih dari 40 jet tempur Eurofighter Typhoon, dengan pengumuman resminya diperkirakan akan terjadi minggu ini, bertepatan dengan gelaran Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam upaya modernisasi Angkatan Udara Turki dan diversifikasi sumber daya pertahanannya.
Negosiasi untuk jet tempur multi-peran Eurofighter Typhoon telah berlangsung intensif selama beberapa waktu, dengan laporan menunjukkan bahwa kesepakatan awal senilai sekitar $5,6 miliar dapat diumumkan. Akuisisi ini dianggap krusial bagi Türkiye setelah pengeluarannya dari program F-35 yang dipimpin AS dan penundaan dalam pengadaan jet F-16 baru dari Amerika Serikat.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Jerman dan Inggris, dua dari empat negara konsorsium Eurofighter (bersama Italia dan Spanyol), telah menunjukkan sikap positif terhadap penjualan tersebut. Meskipun Jerman sempat keberatan, laporan terbaru menunjukkan bahwa hambatan tersebut telah diatasi, membuka jalan bagi kesepakatan ini.
Kesepakatan yang diantisipasi ini diperkirakan mencakup hingga 40 jet, meskipun rincian pasti mengenai jumlah dan konfigurasi pesawat masih dalam pembahasan. Kabarnya, Türkiye berencana untuk mengakuisisi 20 jet Eurofighter Typhoon Tranche 1 bekas dari Inggris, diikuti oleh 20 jet Tranche 4 yang baru diproduksi. Pengiriman awal diharapkan dimulai pada tahun 2026, dengan kemampuan operasional penuh diperkirakan tercapai pada tahun 2030.
Pentungan Eurofighter Typhoon akan menjadi tambahan penting bagi kekuatan udara Türkiye yang menua dan sangat membutuhkan solusi sementara hingga jet tempur generasi kelima buatan dalam negeri, KAAN, mulai beroperasi pada tahun 2028. Jet-jet ini diharapkan akan dilengkapi dengan rudal Meteor buatan Prancis, yang dianggap sebagai salah satu rudal udara-ke-udara paling canggih di dunia.
IDEF 2025, yang diselenggarakan dari 22 hingga 27 Juli di Istanbul, menjadi platform ideal untuk pengumuman semacam ini. Pameran ini akan dihadiri oleh delegasi pertahanan internasional, serta lebih dari seribu perusahaan, menyoroti kemajuan teknologi pertahanan global. Penandatanganan kesepakatan Eurofighter Typhoon di ajang bergengsi ini akan menegaskan kembali posisi Türkiye sebagai pemain kunci dalam industri pertahanan global dan mitranya.
Akuisisi ini juga menekankan fokus Türkiye pada diversifikasi pemasok pertahanan dan peningkatan kemandirian strategisnya di tengah dinamika geopolitik yang kompleks. Jika kesepakatan ini terealisasi sesuai harapan, Eurofighter Typhoon akan memperkuat kemampuan Angkatan Udara Turki secara signifikan, memastikan kesiapan operasionalnya di masa depan.