Cina Menganggap STARLINK sebagai Ancaman Keamanan Nasional -->

Cina Menganggap STARLINK sebagai Ancaman Keamanan Nasional

4 Aug 2025, August 04, 2025

 

Foto:Presiden China Xi Jing Ping

VISTORBELITUNG.COM,Beijing telah mengidentifikasi jaringan satelit Starlink milik Elon Musk sebagai potensi ancaman keamanan nasional dan sedang berupaya mengembangkan cara-cara untuk menetralisirnya. Kekhawatiran ini muncul karena hubungan Starlink dengan militer Amerika Serikat (AS) dan kehadirannya yang terus berkembang secara global.


Starlink, yang dioperasikan oleh SpaceX, menyediakan layanan internet satelit berkecepatan tinggi dan memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai alat komunikasi yang tangguh, bahkan di daerah terpencil atau terisolasi. Kemampuan ini, yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan militer, menjadi alasan utama mengapa Cina menganggapnya sebagai ancaman.


Laporan dari para ahli pertahanan dan media pemerintah Cina menguraikan beberapa metode yang sedang diteliti untuk melawan Starlink Sistem Laser,Para ilmuwan Cina sedang mengembangkan sistem laser bertenaga tinggi yang dapat digunakan untuk menonaktifkan atau merusak satelit Starlink yang melintas. Sistem ini dapat ditempatkan di darat atau di pesawat untuk menargetkan satelit dari jarak jauh.


Satelit Serang karena Beijing juga mempertimbangkan pengembangan satelit "serang" yang dirancang khusus untuk mendekati dan menonaktifkan satelit Starlink lainnya. Satelit-satelit ini dapat menggunakan senjata kinetik, jaring, atau bahkan proyektil kecil untuk mengganggu atau menghancurkan target.


Meskipun tampak tidak biasa, penggunaan kapal selam juga sedang dipertimbangkan. Kapal selam dapat dilengkapi dengan peralatan khusus untuk mengganggu sinyal Starlink di wilayah laut, mencegah komunikasi dan transmisi data.


Sistem Pengawasan dan Jammer adalah Strategi lain yang sedang diteliti adalah pengembangan sistem pengawasan untuk melacak pergerakan dan pola komunikasi satelit Starlink. Bersamaan dengan itu, Beijing juga sedang mengembangkan jammer yang kuat untuk mengganggu sinyal Starlink, membuatnya tidak dapat diandalkan atau tidak dapat diakses di area tertentu.


Kekhawatiran Cina diperkuat oleh kontrak Starlink dengan militer AS. Starlink telah menyediakan layanan komunikasi untuk militer AS, termasuk di Ukraina, yang menunjukkan potensi penggunaan ganda (sipil dan militer) dari teknologi ini. Hal ini memicu kekhawatiran Cina bahwa Starlink dapat digunakan untuk spionase, pengawasan, atau sebagai alat komunikasi taktis oleh AS dalam konflik di masa depan.


Perlombaan untuk mengembangkan teknologi anti-Starlink ini berpotensi memicu perlombaan senjata di luar angkasa. Jika Cina berhasil mengembangkan metode untuk melawan Starlink, negara-negara lain mungkin akan mengikuti, menciptakan lingkungan yang lebih tidak stabil di orbit Bumi.


Para ahli berpendapat bahwa persaingan ini menyoroti pergeseran dinamika geopolitik di luar angkasa. Luar angkasa tidak lagi hanya menjadi arena untuk eksplorasi ilmiah, tetapi juga medan pertempuran potensial, di mana aset komersial seperti Starlink dapat memiliki implikasi keamanan yang besar.


TerPopuler