![]() |
Foto:Pixabay |
VISTORBELITUNG.COM - Australia, benua sekaligus negara yang terletak di belahan bumi selatan, selalu berhasil memikat perhatian dunia. Bukan hanya karena pesona kota-kota modernnya, tetapi juga karena karakteristik geografis, iklim, dan kehidupan liar yang sungguh unik dan berbeda dari benua lain di dunia.
1. Datar Tapi Punya Pegunungan Ajaib di Pesisir
Meskipun dikenal sebagai benua yang relatif datar, topografi Australia punya keunikan tersendah. Sebagian besar wilayahnya didominasi oleh Dataran Tinggi Barat yang tandus dan Dataran Rendah Tengah yang super luas. Namun, di sepanjang pesisir timur, terbentang "tulang punggung" Australia, yaitu Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing Range).
Jangan bayangkan pegunungan ini setinggi Himalaya atau Rocky Mountains. Puncak-puncaknya justru relatif rendah, dengan yang tertinggi hanya mencapai 2.228 meter di Gunung Kosciuszko. Tapi, peran pegunungan ini sangat vital sebagai pembatas antara iklim basah di timur dan iklim kering di pedalaman.
2. Iklim Ekstrem dari Tropis hingga Gurun Kering
Australia dijuluki sebagai "benua terbakar" karena sebagian besar wilayahnya merupakan gurun. The Outback, sebutan untuk pedalaman Australia, adalah salah satu wilayah terpanas dan terkering di planet ini. Suhu di sana bisa mencapai 50 derajat Celsius dan curah hujan sangat minim, membuat sebagian besar wilayahnya nyaris tidak berpenghuni.
Di sisi lain, Australia juga punya sisi tropis. Bagian utara, seperti di Darwin, memiliki dua musim yang jelas: musim hujan yang lembap dan musim kemarau yang kering. Jadi, jangan heran kalau Anda bisa menemukan hutan hujan lebat dan gurun pasir yang tandus di benua yang sama!
3. Rumah Bagi Hewan "Kadal" yang Unik dan Langka
Jika berbicara tentang Australia, tidak bisa lepas dari fauna endemiknya yang ikonik. Isolasi geografis selama jutaan tahun membuat benua ini menjadi "laboratorium alam" yang melahirkan spesies-spesies unik.
Siapa yang tidak kenal kanguru dan koala? Keduanya adalah hewan marsupialia (mamalia berkantung) yang hanya bisa ditemukan di Australia. Selain itu, ada juga platipus, echidna, wombat, dan berbagai jenis burung seperti emu dan kookaburra yang tak bisa Anda temui di belahan bumi lain. Keunikan ini adalah alasan utama mengapa Australia menjadi surga bagi para peneliti dan pecinta alam.
4. Populasi Terpusat di Pesisir, Sisanya Sunyi dan Luas
Meskipun luasnya hampir setara dengan Amerika Serikat, populasi Australia hanya sekitar 26 juta jiwa, menjadikannya salah satu negara dengan kepadatan penduduk terendah di dunia. Alih-alih menyebar, sebagian besar penduduknya memilih untuk tinggal di kota-kota pesisir timur dan tenggara, seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane.
Di sinilah denyut nadi ekonomi dan kehidupan sosial berdetak. Sementara itu, jutaan kilometer persegi di pedalaman tetap sunyi, menjadi rumah bagi peternakan, pertambangan, dan tentu saja, alam liar yang masih perawan.
Dengan segala keunikan yang dimilikinya, Australia bukan sekadar negara, melainkan sebuah benua yang menawarkan kombinasi sempurna antara alam yang menantang, kehidupan yang menakjubkan, dan masyarakat yang dinamis. Sungguh sebuah tempat yang layak untuk dijelajahi.