 |
| Foto:Pixabay |
VISTORBELITUNG.COM,Kata "Daegun" (대군) adalah istilah dalam bahasa Korea yang memiliki makna historis dan sangat spesifik. Secara harfiah, "dae" (대) berarti "besar" atau "agung," dan "gun" (군) adalah gelar untuk pangeran. Jadi, "Daegun" secara keseluruhan dapat diterjemahkan sebagai "Pangeran Agung" atau "Pangeran Besar."
Perbedaan "Daegun" dan "Gun"
Dalam sistem kerajaan dinasti Joseon di Korea, gelar "Daegun" (Pangeran Agung) diberikan kepada pangeran yang merupakan putra sah dari seorang raja dan ratu (putra mahkota). Gelar ini menunjukkan statusnya yang sangat tinggi dan penting dalam hierarki kerajaan.
Sementara itu, pangeran yang lahir dari selir raja (bukan ratu) diberi gelar "Gun" (군). Meskipun mereka juga pangeran, status mereka dianggap di bawah "Daegun" karena garis keturunan mereka yang berbeda. Perbedaan ini sangat penting dalam politik istana dan sering kali menjadi sumber intrik dan perebutan kekuasaan.
Contoh Penggunaan dalam Sejarah Korea
Gelar "Daegun" sering muncul dalam drama sejarah dan film yang mengambil latar era Joseon. Misalnya, Pangeran Suyang (수양대군) adalah salah satu tokoh sejarah paling terkenal yang memiliki gelar ini. Ia adalah putra dari Raja Sejong yang Agung dan kemudian naik takhta menjadi Raja Sejo.
Singkatnya, "Daegun" bukan sekadar sebutan pangeran biasa, melainkan gelar kehormatan yang menunjukkan status pangeran sah yang lahir dari raja dan ratu, membedakannya dari pangeran lain yang lahir dari selir.