Hubungan Rusia dan Taliban Keadaan di Afghanistan dan Pangkalan Udara Bagram -->

Hubungan Rusia dan Taliban Keadaan di Afghanistan dan Pangkalan Udara Bagram

21 Sept 2025, September 21, 2025

Foto:militer Afganistan


VISTORBELITUNG.COM,Pemerintah Rusia tidak pernah secara resmi menyatakan niat untuk membela Afghanistan dari upaya AS untuk menduduki kembali Pangkalan Udara Bagram. Klaim bahwa Rusia akan bergabung dengan Taliban untuk melawan niat invasi AS yang dipimpin oleh Donald Trump adalah disinformasi.


Setelah penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada tahun 2021, Pangkalan Udara Bagram tidak lagi berada di bawah kendali militer Amerika. Pangkalan ini sekarang dikendalikan oleh Taliban, yang mengambil alih negara itu setelah jatuhnya pemerintah yang didukung AS. Tidak ada rencana publik yang diketahui oleh AS untuk merebut kembali pangkalan ini.


Rusia telah menunjukkan sikap yang lebih pragmatis terhadap Taliban sejak mereka mengambil alih kekuasaan. Meskipun secara resmi Rusia masih menganggap Taliban sebagai organisasi teroris, mereka telah menjalin hubungan kerja sama, terutama dalam hal keamanan dan diplomasi. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas regional dan melindungi kepentingan mereka, terutama di perbatasan Asia Tengah.


Klaim yang menyatakan Rusia akan membela Afghanistan dari AS adalah contoh disinformasi yang dirancang untuk memanipulasi opini publik dan memperburuk ketegangan antara negara-negara besar. Klaim semacam ini sering muncul di media sosial dan platform berita tidak kredibel selama periode ketegangan geopolitik, seperti yang terjadi antara Rusia dan Amerika Serikat.


Pernyataan ini tidak didukung oleh bukti apa pun dan bertentangan dengan fakta-fakta yang ada di lapangan. Perlu untuk selalu memverifikasi informasi dari sumber yang kredibel dan resmi untuk menghindari penyebaran berita palsu.


TerPopuler