![]() |
Foto:Pixabay |
VISTORBELITUNG.COM,– Harga cabai yang sering fluktuatif di pasaran membuat kita harus cerdas dalam menyimpan stok bumbu dapur ini. Kesalahan penyimpanan sedikit saja bisa berakibat fatal: cabai cepat layu, berjamur, dan akhirnya harus dibuang.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada trik rahasia yang bisa membuat cabai, baik rawit maupun merah keriting, tetap segar dan kriuk hingga berbulan-bulan, bukan hanya hitungan hari! Kunci utamanya adalah mengendalikan musuh terbesar cabai: kelembapan dan tangkai.
Berikut adalah tiga metode teruji yang bisa Anda terapkan di rumah agar stok cabai Anda awet lama:
Trik 1: Metode Klasik Tisu dan Wadah Kedap Udara (Tahan 1-3 Bulan)
Trik ini merupakan yang paling populer dan efektif untuk menjaga kesegaran cabai di dalam kulkas selama beberapa minggu hingga hitungan bulan. Prinsipnya adalah menciptakan lingkungan kering dan stabil.
Langkah-Langkah Praktis:
Jangan Dicuci! Ini adalah kesalahan terbesar. Mencuci cabai sebelum disimpan akan meninggalkan sisa air yang mempercepat pembusukan. Cuci hanya saat Anda akan menggunakannya. Jika kotor, cukup lap dengan tisu kering.
Petik Tangkai Hingga Bersih: Tangkai hijau adalah pintu masuk utama jamur dan bakteri. Petik semua tangkai cabai hingga bersih tanpa meninggalkan sisa sedikit pun.
Siapkan Amunisi (Tisu): Ambil beberapa lembar tisu dapur (tisu makan) yang tebal. Tisu ini berfungsi sebagai agen penyerap kelembapan alami.
Simpan dalam Wadah Rapat: Lapisi dasar wadah plastik atau toples kaca kedap udara dengan tisu. Masukkan cabai yang sudah dipetik tangkainya. Kemudian, tutup lagi bagian atas cabai dengan lembaran tisu kering.
Tutup Rapat dan Kulkas Chiller: Pastikan wadah tertutup sangat rapat. Simpan di rak sayuran (crisper) di kulkas Anda. Ganti tisu jika Anda melihat tisu mulai basah atau lembap.
Trik 2: Memanfaatkan Bawang Putih sebagai Pengawet Alami (Tahan Hingga 3 Bulan)
Ternyata, bawang putih bukan hanya bumbu, tapi juga pahlawan anti-busuk. Beberapa ibu rumah tangga dan chef profesional berbagi rahasia ini: Bawang putih memiliki sifat anti-kelembapan yang efektif.
Cara Aplikasinya:
√ Lakukan langkah 1 dan 2 dari Trik 1 (Jangan dicuci dan buang tangkai).
√ Siapkan wadah penyimpanan (lebih baik toples kaca yang bersih dan kering).
√ Masukkan cabai ke dalam wadah.
√ Selipkan satu atau dua siung bawang putih utuh yang sudah dikupas di antara tumpukan cabai.
√ Tutup rapat dan simpan di kulkas.
Aroma tajam bawang putih tidak akan merusak rasa pedas cabai, justru membantu menyerap uap air berlebih, menjaga cabai tetap fresh selama berminggu-minggu.
Trik 3: Jurus Penyimpanan Jangka Panjang: Dibekukan (Tahan 6 Bulan Lebih)
Jika Anda memiliki stok cabai sangat banyak dan ingin benar-benar aman untuk kebutuhan berbulan-bulan, membekukannya (freezing) adalah solusi paling ampuh. Cabai beku sangat praktis untuk bumbu tumisan atau sambal yang akan dimasak.
Prosedur Pembekuan:
Cuci dan Keringkan Total: Untuk metode ini, Anda harus mencuci cabai hingga bersih, kemudian keringkan total menggunakan lap bersih atau diangin-anginkan. Kelembapan sisa sekecil apa pun akan menjadi bunga es.
Iris atau Biarkan Utuh: Anda bisa membiarkan cabai utuh atau mengirisnya sesuai kebutuhan memasak Anda di masa depan.
Wadah Khusus Freezer: Masukkan cabai (utuh atau irisan) ke dalam kantong ziplock khusus freezer atau wadah kedap udara yang tahan suhu beku.
Keluarkan Udara: Usahakan keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong ziplock sebelum menutupnya. Udara adalah musuh kesegaran.
Simpan di Freezer: Cabai beku akan mempertahankan rasa dan kadar pedasnya, sangat ideal untuk sambal dadakan. Cukup keluarkan cabai beku dan langsung masukkan ke wajan saat akan dimasak.
Dengan menguasai salah satu atau kombinasi trik di atas, Anda tak perlu lagi khawatir dengan kenaikan harga cabai mendadak. Stok cabai segar di kulkas Anda akan selalu siap sedia!