Mengapa Labubu Tiba-Tiba Viral? Menguak Rahasia di Balik Boneka Bergigi Ajaib -->

Mengapa Labubu Tiba-Tiba Viral? Menguak Rahasia di Balik Boneka Bergigi Ajaib

14 Sept 2025, September 14, 2025

 

Foto:labubu

VISTORBELITUNG.COM,Jika Anda aktif di media sosial belakangan ini, terutama TikTok dan Instagram, Anda pasti sering melihat boneka imut dengan gigi kelinci menonjol yang sedang digandrungi banyak orang. Namanya Labubu, dan boneka ini mendadak viral hingga membuat banyak orang penasaran. Apa sebenarnya yang membuat Labubu begitu spesial dan mendadak melejit?


Labubu bukanlah karakter baru. Karakter ini diciptakan oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung, yang dikenal lewat seri "The Monsters". Karakter Labubu sendiri sudah ada sejak lama, namun baru-baru ini popularitasnya meroket berkat kolaborasi dengan perusahaan mainan asal Tiongkok, Pop Mart. Kolaborasi ini menghasilkan Labubu Macaron, seri blind box yang menampilkan Labubu dengan beragam warna pastel yang menggemaskan, menyerupai kue macaron.


Lalu, apa saja faktor-faktor kunci yang mendorong Labubu menjadi fenomena viral? 


1. Estetika yang Unik dan Menggemaskan

Desain Labubu adalah daya tarik utamanya. Karakter ini memiliki perpaduan unik antara ekspresi wajah yang nakal, telinga panjang, dan giginya yang khas. Estetika ini menciptakan kesan yang lucu sekaligus edgy, membedakannya dari karakter mainan lain yang cenderung terlalu "imut." Desain yang eye-catching ini sangat cocok untuk konten visual di media sosial.


2. Tren Blind Box dan Gacha

Pop Mart adalah salah satu pelopor tren blind box atau art toys. Konsep ini mirip dengan sistem gacha, di mana pembeli tidak tahu karakter apa yang akan mereka dapatkan. Sensasi kejutan dan "ketidakpastian" ini memicu adrenalin dan membuat orang ingin terus membeli hingga mendapatkan karakter favorit atau bahkan karakter "rahasia" (secret figure) yang sangat langka. Tren ini menciptakan budaya koleksi yang kuat di kalangan milenial dan Gen Z.


3. Endorsement dari Tokoh Publik

Salah satu pendorong terbesar viralnya Labubu adalah dukungan dari selebritas. Idol K-Pop Lisa Blackpink terlihat memegang boneka Labubu saat berada di bandara. Foto dan video tersebut langsung menyebar dan memicu minat besar dari para penggemar. Pengaruh dari figur publik seperti Lisa ini sangat besar, karena apa pun yang mereka pegang atau pakai akan langsung dicari dan dibeli oleh jutaan pengikutnya.


4. Konten Kreatif di Media Sosial

TikTok dan Instagram menjadi panggung utama Labubu. Banyak pengguna mengunggah video unboxing yang mendebarkan, berinteraksi dengan boneka Labubu mereka, atau bahkan membuat cerita pendek. Konten-konten ini memicu tren dan challenge yang membuat Labubu semakin viral. Hashtag seperti #Labubu dan #PopMart dipenuhi dengan jutaan video yang menunjukkan koleksi, kreasi, dan interaksi lucu dengan boneka ini.


5. Keterbatasan Stok dan Hype

Seperti banyak produk viral lainnya, Labubu Macaron sering kali sold out dengan cepat. Keterbatasan stok ini justru meningkatkan hype dan keinginan orang untuk mendapatkannya. Situasi ini menciptakan "kelangkaan buatan" yang membuat orang berlomba-lomba untuk memilikinya, bahkan rela membayar harga lebih tinggi di pasar sekunder.


Fenomena Labubu menunjukkan bagaimana kombinasi antara desain yang unik, strategi pemasaran yang cerdas (lewat blind box dan kolaborasi), serta kekuatan media sosial dan pengaruh selebritas dapat mengubah sebuah karakter art toy menjadi sensasi global. Labubu bukan hanya sekadar boneka, melainkan simbol dari tren budaya koleksi modern yang didorong oleh rasa ingin tahu, adrenalin, dan konektivitas digital.

TerPopuler