![]() |
Foto:pixabay |
VISTORBELITUNG.COM,Hingga saat ini, pemerintah belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait jadwal pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026. Meskipun begitu, jika mengacu pada pola rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS 2026 diprediksi akan dibuka sekitar pertengahan atau akhir tahun 2026, kemungkinan antara bulan Agustus hingga September.
Tahapan dan Prediksi Jadwal CPNS 2026
Berdasarkan pengalaman seleksi CPNS di tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah perkiraan tahapan dan jadwal yang mungkin akan berlangsung:
Pendaftaran Online: Biasanya berlangsung selama 1-2 minggu, dilakukan secara serentak melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Seleksi Administrasi: Setelah pendaftaran, panitia akan melakukan verifikasi berkas dan dokumen yang diunggah oleh pelamar.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Peserta yang lolos administrasi akan mengikuti SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Materi tes ini umumnya mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Tahap ini diikuti oleh peserta yang berhasil lolos SKD. Bentuk tesnya bervariasi tergantung pada instansi dan formasi yang dilamar, bisa berupa tes wawancara, tes praktik kerja, atau tes psikologi.
Hal yang Perlu Disiapkan
Mengingat persaingan CPNS yang selalu ketat, calon pelamar disarankan untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang.
Persiapan Dokumen: Siapkan dokumen penting seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan semua data pribadi dan pendidikan sudah sesuai.
Pahami Materi Tes: Latih kemampuan mengerjakan soal-soal SKD (TWK, TIU, TKP) dan pahami materi yang relevan dengan formasi yang dituju untuk tes SKB.
Pantau Informasi Resmi: Selalu ikuti perkembangan informasi dari sumber-sumber resmi pemerintah, seperti situs web BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.