GEGER DUNIA! Iran, Rusia, dan China Kirim Surat ke PBB Hari Ini: Nyatakan PERJANJIAN NUKLIR RESMI BERAKHIR! -->

GEGER DUNIA! Iran, Rusia, dan China Kirim Surat ke PBB Hari Ini: Nyatakan PERJANJIAN NUKLIR RESMI BERAKHIR!

Oct 20, 2025, October 20, 2025

 

Foto:x/Keruntuhan Total JCPOA

VISTORBELITUNG.COM,TEHERAN, MOSKOW, BEIJING – Sebuah pengumuman yang berpotensi mengguncang stabilitas politik global diperkirakan terjadi hari ini. Tiga kekuatan besar, Iran, Rusia, dan China, dikabarkan akan secara resmi mengirimkan surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendeklarasikan akhir dari kesepakatan nuklir Iran yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).


Sumber diplomatik di Teheran dan Moskow mengonfirmasi bahwa langkah bersama ini menandai runtuhnya upaya bertahun-tahun untuk menahan program nuklir Iran melalui jalur diplomatik. Pengiriman surat ini dijadwalkan akan tiba di markas besar PBB di New York hari ini.


JCPOA, yang ditandatangani pada tahun 2015, bertujuan membatasi pengayaan uranium Iran sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional. Kesepakatan ini sudah berada di ambang kehancuran sejak Amerika Serikat (AS) menarik diri secara sepihak pada tahun 2018 di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang kemudian memberlakukan kembali sanksi yang melumpuhkan Iran.


Namun, pengumuman bersama oleh tiga pihak kunci Iran sebagai pihak yang terikat, serta Rusia dan China sebagai penjamin utama menjadi penentu matinya kesepakatan tersebut secara formal. 


"Langkah ini adalah respons tegas terhadap kegagalan pihak Eropa [Prancis, Jerman, Inggris] untuk menjaga komitmen mereka, terutama dalam menghadapi sanksi ilegal AS," ujar seorang analis politik dari Teheran yang enggan disebutkan namanya. "Dengan berakhirnya JCPOA, Iran kini merasa bebas untuk melanjutkan program nuklirnya tanpa batasan."


Pengumuman ini segera menimbulkan reaksi keras dari negara-negara Barat, terutama AS dan Israel, yang telah lama menuduh Iran berupaya mengembangkan senjata nuklir sebuah tuduhan yang selalu dibantah oleh Teheran.


Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah, meningkatkan ketegangan Israel, yang menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman eksistensial, kemungkinan akan meningkatkan tekanan diplomatik dan, berpotensi, mengambil tindakan pencegahan.

 

Perlombaan Senjata Para ahli khawatir bahwa tanpa pembatasan JCPOA, waktu yang dibutuhkan Iran untuk mengumpulkan material fisil yang cukup untuk bom nuklir (breakout time) akan sangat singkat, memicu perlombaan senjata di kawasan tersebut.


Diplomasi Buntu Keputusan ini secara efektif menutup pintu bagi negosiasi pemulihan JCPOA, yang telah terhenti selama berbulan-bulan.


Rusia dan China, melalui surat tersebut, diperkirakan akan menyalahkan kegagalan JCPOA sepenuhnya pada kebijakan maksimum pressure (tekanan maksimum) dari AS. Mereka menegaskan bahwa upaya diplomatik yang tersisa harus berfokus pada menghormati kedaulatan Iran dan mencari solusi regional baru.


Hingga berita ini diturunkan, PBB belum memberikan tanggapan resmi terkait penerimaan surat krusial ini. Dunia kini menahan napas, menanti langkah balasan dari AS dan Dewan Keamanan PBB menyusul deklarasi ini.

TerPopuler