Lido: Solusi Liquid Staking yang Merevolusi Aset Ethereum -->

Lido: Solusi Liquid Staking yang Merevolusi Aset Ethereum

Oct 15, 2025, October 15, 2025

 

Foto:x


VISTORBELITUNG.COM- Bagi para investor dan pengguna Ethereum (ETH), proses staking yang memungkinkan mereka mendapatkan imbal hasil pasif seringkali terbentur masalah likuiditas. Dalam staking tradisional, aset ETH yang dikunci (di-stake) tidak dapat ditarik atau digunakan selama periode tertentu, membuatnya tidak likuid.


Di sinilah Lido DAO (Decentralized Autonomous Organization) hadir sebagai solusi inovatif yang dikenal sebagai liquid staking protokol.


Apa Itu Lido DAO?

Lido DAO adalah protokol terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan staking aset Proof-of-Stake (PoS) mereka termasuk Ethereum tanpa perlu mengunci aset atau mengelola infrastruktur teknis yang rumit seperti menjalankan validator sendiri.


Didirikan pada tahun 2020, Lido berfokus pada pemecahan masalah likuiditas dalam staking PoS. Saat ini, Lido DAO dikenal sebagai platform liquid staking terbesar dan dominan di ekosistem Ethereum.


Bagaimana Lido Bekerja di Jaringan Ethereum?


Cara kerja Lido cukup elegan dan memberikan solusi win-win bagi pengguna Ethereum yang ingin mendapatkan reward dari staking sekaligus mempertahankan likuiditas aset mereka:

 

Pengguna Staking ETH: Pengguna mendepositkan sejumlah ETH ke dalam Lido protokol. Protokol ini akan mengumpulkan ETH dari berbagai pengguna, lalu mendistribusikannya ke berbagai operator node (validator) terpercaya yang menjalankan fungsi staking di Beacon Chain Ethereum (sekarang Ethereum PoS).


Menerima stETH: Sebagai imbalan atas staking ETH tersebut, pengguna akan langsung menerima token yang disebut stETH (staked ETH). Token stETH diberikan dengan rasio 1:1, artinya setiap 1 ETH yang di-stake, pengguna akan menerima 1 stETH.

 

Aset Tetap Likuid: stETH merepresentasikan ETH yang di-stake ditambah dengan akumulasi imbal hasil staking dari waktu ke waktu. Inilah poin kuncinya: stETH tetap likuid. Pengguna dapat memperdagangkan, mentransfer, atau menggunakannya di berbagai protokol Decentralized Finance (DeFi) lainnya, misalnya sebagai jaminan pinjaman (collateral) atau dimasukkan ke dalam liquidity pool di bursa terdesentralisasi (DEX).


Reward Otomatis Imbal hasil (reward) dari staking ETH akan secara otomatis tercermin dalam peningkatan nilai stETH pengguna dari waktu ke waktu.


Keunggulan Lido bagi Staker Ethereum

Protokol Lido menawarkan beberapa keunggulan signifikan dibandingkan staking tradisional:


Menjaga Likuiditas Pengguna tetap dapat menggunakan stETH mereka dalam ekosistem DeFi sambil tetap mendapatkan staking reward.

 

Tidak Ada Batasan Minimum: Tidak seperti staking ETH mandiri yang mensyaratkan minimal 32 ETH, Lido memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dengan jumlah ETH berapapun.

 

Keamanan Terdistribusi Lido mendistribusikan aset staking ke berbagai validator, mengurangi risiko kegagalan pada validator tunggal dan meningkatkan desentralisasi.


Token LDO: Jantung Tata Kelola Lido

Selain stETH, Lido juga memiliki token native-nya yang disebut LDO (Lido DAO Token).


LDO adalah token tata kelola (governance token) dari Lido DAO. Pemegang token LDO memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan penting terkait perkembangan protokol, seperti menentukan biaya layanan, mengelola parameter, serta menambah atau menghapus operator node. Hal ini memastikan bahwa arah pengembangan protokol Lido sepenuhnya berada di tangan komunitas.


Sebagai pemimpin pasar dalam liquid staking Ethereum, Lido terus memainkan peran vital dalam ekosistem kripto. Inovasi liquid staking ini telah merevolusi cara pengguna mendapatkan imbal hasil dari aset digital mereka, menjadikannya lebih mudah diakses, fleksibel, dan likuid.

TerPopuler