Bahlil Lahadalia "Gas" Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Bagikan SIM Gratis untuk Supir Angkot di Fakfak -->

Bahlil Lahadalia "Gas" Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Bagikan SIM Gratis untuk Supir Angkot di Fakfak

Nov 20, 2025, November 20, 2025
Foto:Mentri ESDM Bahlil Lahadalia



VISTORBELITUNG.COM,Fakfak – Guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dari tingkat akar rumput, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengambil langkah tak biasa. Dalam kunjungan kerjanya ke Papua Barat, Selasa (24/10/2023), Bahlil secara langsung membagikan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis kepada puluhan supir angkutan kota (angkot) yang beroperasi di Terminal Fakfak.


Program yang merupakan bagian dari percepatan perizinan berusaha untuk masyarakat ini bertujuan memberdayakan para pelaku usaha mikro, khususnya di sektor transportasi. Bahlil menekankan bahwa banyak supir angkot yang telah bertahun-tahun mengaspal demi menghidupi keluarga, namun terkendala memiliki SIM karena alasan biaya dan prosedur.


"Ini adalah bentuk keadilan ekonomi yang kita usung. Bapak-bapak supir ini sudah lama cari nafkah, turun tangan langsung menggerakkan roda perekonomian di Fakfak. Tapi, mereka sering was-was karena tidak punya SIM. Hari ini, kita hilangkan kekhawatiran itu. Kita berikan mereka kepastian dan perlindungan," ujar Bahlil dengan semangat di hadapan para supir.


Program pemberian SIM gratis ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat. Prosesnya diawali dengan pendataan dan pembinaan kepada para supir angkot yang belum memiliki SIM. Selanjutnya, mereka mengikuti tes pembuatan SIM yang difasilitasi secara penuh.


Sambutan dari para penerima manfaat pun sangat antusias. Salah seorang supir angkot, Ahmad (45), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.


"Sudah lama saya mengemudi tanpa SIM, selalu hati-hati sekaligus takut kalau ketahuan polisi. Alhamdulillah, hari ini dapat SIM gratis. Terima kasih Pak Menteri Bahlil, ini sangat membantu kami. Sekarang bisa cari nafkah dengan lebih tenang," ucapnya sambil tersenyum lebar.


Langkah Bahlil ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan implementasi nyata dari program "Gerakan Nasional 1 Juta Pemegang SIM Gratis" yang dicanangkan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah. Diharapkan, dengan memiliki SIM yang resmi, para supir tidak hanya terlindungi secara hukum, tetapi juga meningkatkan keselamatan berkendara mereka dan penumpang.


Kegiatan ini juga menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah pusat dalam mendorong iklim investasi dan usaha yang inklusif, hingga ke daerah-daerah terjauh seperti Fakfak. Dengan menyelesaikan persoalan mendasar seperti perizinan, diharapkan dapat memacu produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.


"Ekonomi itu harus tumbuh dari bawah. Ketika para supir angkot ini tenang usahanya, daya beli masyarakat mengalir, maka ekonomi daerah juga akan bergerak. Ini yang kita sebut pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan," pungkas Bahlil menutup sambutannya.


---

TerPopuler