 |
| Foto:x |
VISTORBELITUNG.COM,- Kabar yang beredar di media sosial kembali menghebohkan jagat maya, menyeret nama seorang pria asal Pakistan, Muhammad Qasim bin Abdul Karim. Pria yang mengaku telah mengalami ribuan mimpi yang diklaim sebagai petunjuk dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW ini, kini menjadi sorotan tajam setelah munculnya prediksi mengerikan: Perang Dunia III akan dipicu oleh ledakan dahsyat di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Mimpi-mimpi Qasim yang kerap dinilai kontroversial dan sering dihubungkan dengan tanda-tanda akhir zaman, kini menyentuh isu paling sensitif di Timur Tengah: konflik Israel-Palestina.
Dalam narasi mimpinya yang menyebar luas, Qasim dikabarkan melihat sebuah insiden horor yang menjadi titik balik konflik global. Inti dari mimpi itu adalah: Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs suci umat Islam, tiba-tiba dilanda ledakan maha dahsyat.
Bukan sekadar insiden biasa, ledakan tersebut digambarkan memicu kemarahan yang tak terbendung di seluruh dunia Islam, khususnya di kawasan Arab.
"Dalam beberapa mimpiku, aku melihat ada perang yang terjadi di Palestina, antara Palestina dan Israel. Aku berkata pada diriku sendiri, jika perang ini menyebar, itu akan menyeret seluruh negara Arab. Seluruh negara Arab akan terseret ke dalam perang ini," demikian salah satu kutipan mimpi Qasim yang banyak beredar, merujuk pada ketakutan akan eskalasi konflik.
Meskipun Qasim sendiri dalam berbagai kesempatan menolak klaim sebagai Imam Mahdi sosok yang dinanti di akhir zaman namun mimpi-mimpinya, yang konon sebagian telah terbukti seperti isu politik di Pakistan, terus menjadi perbincangan panas.
Dampak dari tragedi ledakan di Al-Aqsa dalam mimpi Qasim tidak main-main. Menurut narasi tersebut, insiden itu langsung memicu reaksi keras dan kesatuan yang tak terduga dari negara-negara Arab.
Negara-negara Arab yang selama ini terpecah, diprediksi akan 'tersentak' dan bersatu, menarik diri dari semua perjanjian damai dan kesepakatan diplomatik dengan Israel. Mereka akan membentuk front militer baru dan secara resmi menyatakan diri terlibat penuh dalam perang melawan Israel.
Mimpi ini menyoroti kekhawatiran yang mendalam di kalangan umat Islam global terhadap nasib Al-Aqsa. Kehancuran atau serangan terhadap situs suci itu selalu dianggap sebagai red line (garis batas) yang tidak boleh dilewati, dan diyakini akan memicu respons kolektif yang masif.
Tak hanya melibatkan Arab dan Israel, Muhammad Qasim juga pernah bermimpi tentang kebangkitan umat Muslim dari Timur, yang sering diinterpretasikan sebagai negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh.
Skenario Mengerikan Umat Muslim dari Timur ini disebut akan bergabung dalam konflik besar di Timur Tengah, memerangi kekuatan superpower global seperti Amerika dan Rusia (dalam beberapa versi mimpi Qasim), dan pada akhirnya mengalahkan mereka dengan pertolongan Allah SWT.
Apakah mimpi ini akan menjadi kenyataan, atau hanya sekadar bunga tidur yang dibesar-besarkan? Yang pasti, narasi Muhammad Qasim ini menambah panas suhu geopolitik di Timur Tengah dan memicu spekulasi yang liar di kalangan mereka yang percaya akan datangnya tanda-tanda akhir zaman.
Simak terus perkembangan terbaru, karena Timur Tengah selalu menyimpan potensi ledakan yang bisa mengguncang dunia!
DISCLAIMER: Artikel ini didasarkan pada narasi mimpi yang diklaim oleh Muhammad Qasim bin Abdul Karim dan tidak dimaksudkan sebagai laporan fakta. Pembaca diimbau untuk menyikapi informasi tentang mimpi dan ramalan dengan bijaksana.