India Malah Andalkan Sukhoi Su-30 MKI dalam Latihan Gabungan dengan Angkatan Udara AS! Kenapa Rafale 'Menghilang'? -->

India Malah Andalkan Sukhoi Su-30 MKI dalam Latihan Gabungan dengan Angkatan Udara AS! Kenapa Rafale 'Menghilang'?

Nov 13, 2025, November 13, 2025

 

Foto:x/Angkatan Udara India (IAF)

VISTORBELITUNG.COM,- Sebuah pemandangan tak biasa tersaji dalam latihan gabungan udara antara Angkatan Udara India (IAF) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) yang belakangan ini digelar.


Jika publik menanti aksi jet tempur andalan terbaru India, Rafale, rupanya justru 'Si Tua Ganas' Sukhoi Su-30 MKI yang menjadi ujung tombak IAF dalam manuver bersama para pilot AS.


Ketidakhadiran jet tempur buatan Prancis tersebut memicu tanda tanya besar di kalangan pengamat militer dan pecinta aviasi. Mengapa Rafale 'Menghilang dalam Aksi' (Missing in Action)?


Dalam sesi latihan gabungan yang bertujuan mempererat interoperabilitas dan berbagi taktik tempur ini, Angkatan Udara India secara mencolok mengedepankan armada jet tempur superioritas udara mereka, yakni Sukhoi Su-30 MKI.


Jet tempur generasi 4.5 buatan Rusia ini dikenal dengan kemampuan manuver ekstrem dan jangkauan tempurnya yang luas. Su-30 MKI adalah 'kuda beban' utama IAF dalam berbagai skenario tempur dan latihan.


"Keputusan untuk mengerahkan Su-30 MKI sebagai aset utama menunjukkan bahwa IAF mungkin ingin memaksimalkan evaluasi kinerja platform lama mereka dalam melawan taktik dan teknologi jet tempur canggih AS," ujar seorang analis pertahanan.

 

Sementara itu, jet tempur multi-peran Rafale yang baru saja diakuisisi India dan digadang-gadang sebagai 'game changer' di kawasan, tidak terlihat batang hidungnya dalam manuver penting ini.


Kehadiran Rafale, yang baru-baru ini juga menjadi perbincangan panas setelah klaim Pakistan yang menyebutkan berhasil menembak jatuh Rafale dalam konflik perbatasan, sangat dinantikan. Ketiadaan Rafale memunculkan beberapa spekulasi yang santer beredar:


1. Kerahasiaan Teknologi (Top Secret)

Alasan paling kuat adalah terkait kerahasiaan teknologi. Rafale membawa berbagai teknologi dan sistem avionik sensitif buatan Prancis yang baru dan eksklusif bagi India.



IAF mungkin tidak ingin mengekspos kemampuan dan Signature radar Rafale secara penuh dalam latihan bersama dengan pihak asing, meskipun itu adalah sekutu dekat seperti AS.


Data penerbangan dan performa Rafale bisa menjadi aset berharga yang harus dilindungi.


2. Tugas Operasional Prioritas (Deployment)

Kemungkinan lain adalah Rafale saat ini sedang dipekerjakan dalam tugas operasional yang lebih penting dan sensitif, terutama di wilayah perbatasan yang sedang memanas, seperti Ladakh atau wilayah perbatasan Pakistan.


Sebagai jet tempur yang paling mumpuni saat ini, Rafale diutamakan untuk misi kesiapan tempur (Combat Readiness) di garis depan.


3. Fokus pada Integrasi Su-30 MKI

IAF mungkin sengaja menggunakan Su-30 MKI untuk fokus pada integrasi dan peningkatan kemampuan armada yang sudah ada.


Su-30 MKI masih akan menjadi tulang punggung IAF selama bertahun-tahun. Latihan bersama AS adalah peluang emas untuk menguji dan memperbarui doktrin tempur Su-30 MKI.


Meskipun Rafale adalah permata baru di mahkota IAF, keputusan untuk mengandalkan Su-30 MKI dalam latihan gabungan ini mengirimkan pesan jelas: jet tempur buatan Rusia ini masih menjadi platform tempur yang sangat relevan dan diandalkan India.


Sementara itu, 'menghilangnya' Rafale kemungkinan besar adalah manuver strategis demi menjaga keunggulan teknologi dan fokus operasional di wilayah yang membutuhkan.

TerPopuler