![]() |
| Foto:multi-point launcher |
VISTORBELITUNG.COM,Tiongkok dilaporkan telah mengembangkan sebuah teknologi kunci yang dapat secara signifikan meningkatkan daya tembak armada jet tempurnya. Inovasi ini berupa rak amunisi multi-titik (multi-point launcher) baru yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas muatan rudal pada jet tempur generasi keempat dan kelima hingga sekitar 50% dari kemampuan standar.
Rak peluncur baru ini merupakan sebuah sistem yang mengombinasikan suspensi multi-stasiun dan peluncur, yang memungkinkan beberapa amunisi kecil dibawa dan dilepaskan dari satu titik keras (hardpoint) pada sayap atau badan pesawat.
Berdasarkan foto-foto yang beredar, satu pylon peluncur dilaporkan mampu menampung hingga empat amunisi kecil. Peningkatan ini sangat krusial, terutama bagi platform yang memiliki keterbatasan ruang atau bagi pesawat siluman yang mengandalkan ruang internal.
Poin Kunci Teknologi:
Peningkatan Kapasitas: Kemampuan membawa amunisi per pesawat dapat meningkat secara signifikan, yang berpotensi mencapai peningkatan kapasitas rudal hingga sekitar 50% atau lebih, tergantung konfigurasi pesawat.
Kompatibilitas Luas: Sistem ini dikembangkan untuk digunakan pada pesawat nirawak (drone) berat serta jet tempur, menunjukkan kompatibilitas dengan pesawat generasi 4 (seperti J-10C, J-16) dan pesawat generasi 5 yang siluman (seperti J-20).
Fitur Teknis Canggih: Rak peluncur ini dilengkapi dengan aktuator elektromekanis yang ringkas untuk kontrol pelepasan yang presisi, dan sistem manajemen cerdas yang mendukung "peluncuran multi-titik" serta "distribusi beban yang seragam."
Fleksibilitas Muatan: Desainnya memungkinkan pesawat membawa berbagai jenis senjata secara bersamaan, meningkatkan fleksibilitas misi tempur.
Inovasi ini memiliki implikasi besar terhadap taktik pertempuran udara, terutama untuk jet andalan Tiongkok:
Jet Generasi Ke-5 (Contoh: Chengdu J-20)
Untuk jet tempur siluman seperti J-20, yang memprioritaskan pengurangan penampang radar (RCS) dengan membawa rudal di teluk internal, penambahan rak amunisi eksternal umumnya dihindari dalam misi siluman. Namun, dalam skenario yang tidak terlalu mementingkan siluman (misalnya, peran superioritas udara jarak jauh), sistem multi-titik ini dapat memaksimalkan jumlah rudal udara-ke-udara yang dibawa, menjadikannya "gudang senjata terbang."
Sebelumnya, Tiongkok juga telah memamerkan varian rudal udara-ke-udara jarak jauh andalannya, PL-15, dengan sirip yang dapat dilipat, memungkinkan J-20 membawa enam rudal di teluk internal alih-alih empat. Rak baru ini menambahkan lapisan fpleksibilitas dan daya gempur yang lebih besar.
Jet Generasi Ke-4 (Contoh: Shenyang J-16)
Bagi jet tempur multiperan generasi keempat seperti J-16, yang sudah memiliki banyak titik keras, rak multi-titik ini akan semakin memperkuat perannya sebagai pembawa rudal utama, memungkinkannya melancarkan serangan rudal dengan volume yang jauh lebih besar dalam satu sorti.
Pengembangan peluncur multi-titik ini merupakan bagian dari tren global di mana negara-negara maju berupaya meningkatkan daya angkut senjata per pesawat tanpa harus merancang pesawat baru dari awal. Dengan memungkinkan pesawat membawa lebih banyak rudal atau amunisi presisi kecil, Tiongkok tidak hanya meningkatkan efektivitas misi tetapi juga membuka jalan bagi platform tempur generasi berikutnya dengan kapabilitas muatan yang lebih superior.
Sistem ini diperkirakan akan meningkatkan daya tahan udara Tiongkok dan memberi Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) keunggulan strategis dalam hal volume tembakan dan fleksibilitas persenjataan.
