Gambar Ilustrasi |
PCN MEDIA,Dahulu kala hiduplah seorang raja dan baik dan bijak sana,dan kehidupan masyarakat belitung sangat tentram dan damai pada suatu ketika sang raja memerintahkan koki kerajaan untuk memasak masakan yang dia sukai dan kokipun memasakan maskan yang dia sukai
Setelah raja memakan maskan sang koki istana merasa bangga bisa memakan maskan yang sangat enak ini, dan koki pun di puji oleh sang raja
Dan pada suatu hari koki di perintahkan lagi untuk memasak dan ketika koki ini memasak setelah di memasak tidak sengaja tangannya teriris oleh pisau dan jatuh menetes ke masakan tesebut
Sang koki mulai khawatir karena masakan nya tetcampur darah ,sedangkan sang raja telah marah karena menunggu lama,akhirnya koki menyajikan masakan yang telah tercampur darah tadi
Setelah raja mencicipi masakan terasebut,sang raja merasa heran kenapa maskan kali ini sangat berbeda dan bertanya kepada sang koki , dan rajapun bertanya bumbu apa yang kau masukan ke dalam maskan ini rasanya sangat berbeda sekali pada biasanya
Koki pun menjawab "tidak ada bumbu yang spesial raja bumbunya seperti yang biasanya" raja pun marah karena koki kerajaan tidak jujur,setelah di desak oleh raja akhirnya koki berkata jujur pada raja
Bahwa ia waktu memasak tadi darahnya sempat tercampur ke dalam masakan tadi dan raja pun kaget dan mulai berpikir bahwa darah manusia saja bisa enak seperti ini apalagi daging manusia
Dan mulailah raja memerintahkan untuk menangkap orang untuk di makan sebagai santapan sang raja,dan lama kelamaan warga yang takut akhirnya mengungsi ke tempat yang jauh dan lebih aman
Dan kahirnya tinggallah beberapa pengawal dan dayang istana dan koki istana semua berjumlah empat orang
Dan ke'empat orang ini tidak bisa lari di karena kan raja yang beringas dan kuat akhirnya raja memberikan teka-teki bagi ke empat orang tersebut
Kalu ke empat orang ini tidak bisa menjawab maka ke empat orang ini akan di jadikan hidangan oleh raja sebagai makanan ,dan raja memberikan pertanyaan nya seperti ini "buah apa yang tidak bisa di petik"
Akhirnya ke empat orang yang tersisa ini ke bingungan untuk menjawab,tapi koki ini pintar dia mengetahui bahwa raja ini walaupun menjawab dengan benar akan di makan
Jadi ke'emapt orang ini melakukan rencana sesuatu koki penasaran dengan raja yang tidak pernah meninggalkan tahtahnaya dan di sebelah raja ada sebuah tempayan (guci )yang selalu ada di dekatnya
Dan koki berpikir bahwa memang kekuatan sang raja ada di balik guci itu dan akhirnya koki menjawap pertanyaan raja,dan menjawab bahwa "buah yang tidak bisa di petik adalah buah pikiran" dan ke'empat orang ini mehunuskan kikir (sejenis seperti besi bergerigi yang di potong ekornya
Dan kemudian raja menjadi lemas dan tak berdaya dan akhirnya ke'empar orang tersebut selamat