Vistor Belitung - Ini merupakan cerita Sebenarnya yang telah di kisahkan secara Turun temurun dan Memang kisah ini berawal Cerita Dari masyarakat Air saga.
Ada seseorang yang Menemukan se'ekor Buaya yang di apit Oleh akar Kayu Bakau dan di pelihara olehnya.
Buaya tersebut telah di buat kesepakatan oleh pemiliknya di tancapkanlah sebuah Batang bambu dan berbicaralah pak adi kepada buaya tersebut :
Pak adi : Jika Kutancapkan Bambu ini ketanah Apabila Tumbuh maka kamu boleh memakan orang,akan tetapi apabila tidak tumbuh daun maka kamu tidak boleh makan orang.
Dan akhirnya Batang bambu yang di tancapkan dan tidak tumbuh karena di tancapkannya terbalik.
Maka buaya itu di berilah tanda ikat kepala merah dan di lepaskannya kelaut maka buaya tersebut sekarang tumbuh menjadi buaya yang suka menolong.
Karena dari beberapa kejadian beberapa nelayan yang melaut pernah di tolong oleh buaya ini seperti kapal nelayan yang hampir tenggelam pernah di tolongnya kapal yang hendak tenggelam di bawanya ke tepi laut Hingga selamat.
Nelayan Itu berkata "bahwa buaya tersebut sangat besar hingga dia dapat membawa kapal saya ke tepi pantai"
Dan nelayan itu menuturkan bahwa ia mempunyai ikat kepala berwarna merah dan sekarang ada di belitung.
Menurut kepercayaan belitung buaya itu sekarang sudah me jadi raja buaya di belitung jadi buaya lain yang ingin masuk ke belitung harus melawan buaya dari belitung terlebih dahulu.
Buaya tersebut milik pak adi masyarakat air saga dan di beri nama Jailani Raja Buaya belitung.