 |
| Foto: Majanik adalah Ketapel Rasaksa yang digunakan Raja Namrud Untuk Melemparkan Nabi Ibrahim A.s Ke dalam Bara Api |
Raja Namrud yang Marah dengan Cara dakwah Nabi Ibarahim A.s yang Menghancurkan Patung-patung berhala namun nabi Ibrahim A.s Bukan Tanpa Sebeb menghancurkan Berhala-berhala itu.
Nabi Ibrahim dengan kecerdikannya langsung merencanakan sesuatu pada raja Namrud dan para pengikutnya.
Pada suatu hari raja namrdu melakukan perjalanan keluar kota bersama sebagian besar pengikutnya selama beberapa hari.
Wilayah kekuasaan raja Namrud pun nyaris kosong,kemudian Nabi Ibrahim masuk dan menghancurkan semua patung-patung yang berada pada wilayah Namrud, Meskipun dia tau patung tersebut dibuat oleh ayahnya Sendiri
Nabi Ibrahim A.s hanya menyisakan satu berhala yang tidak dirusaknya.itu adalah berhala yang paling besar, Kemudian Kapak yang gunakan untuk menghancurkan patung berhala ia Letakan pada satu berhala,yang sengaja tidak dihancurkan.
Setelah beberapa hari raja Namrud Mengetahui semua berjalanya telah rusak dengan Murka."Siapa yang melakukan semua ini saat aku pergi?! Teriaknya pada pengikutnya.
Salah satu dari pengikutnya Raja Namrud yang tidak turut pergi mengatakan bahwa patung tersebut telah dirusak oleh seorang pemuda bernama Ibrahim yang melakukan semua ini.dipanggilah Nabi Ibrahim untuk menghadap Raja Namrud.
Sang raja Berkata dengan geram:"wahai Ibrahim,bukankah engaku telah menghancurkan Berhala-berhala ini?
"bukan",jawab Ibrahim Coba kau tanyakan kepada Berhala yang Masih tersisa itu, pastilah dia pelakunya karena menurutku karena kapak Yang Masih melekat padanya?
raja Namrud mengatakan,"mana Mungkin berhala bisa menghancurkan patung seperti ini sahut sang raja.
Yang kemudian dijawab tegas nabi Ibrahim a.s,jika berhala tidak bisa Bergerak dan melakukan apa-apa kenapa kalian Menyembahnya?
Lantas hal tersebut membuat pengikutnya mulai berpikir,bahwa Yang selama ini mereka sembah adalah patung yang tidak bisa berbuat apa-apa.
Dengan kemarahannya Raja Namrud kemudian memerintahkan untuk membakar nabi Ibrahim A.s dihadapan penduduk Negeri dan Membangunkan Sebuah tempat untuk menghukum Nabi Ibrahim A.s.
Yaitu sebuah bangunan dengan Mendirikan sebuah Tiang besar di kiri dan kanan dan dibuat sebuah Pelontar seperti ketapel agar nabi Ibrahim A.s di lemparkan kedalam api secara hidup.
Sekarang Bangunan Bekas tempat membakar,Nabi Ibrahim a.s Tersebut masih dapat dilihat bernama Manjanik yaitu dua tiang Besar berjarak antara Keduanya 700 Meter.
Manjanik digunakan raja Namrud untuk Melemparkan Nabi Ibrahim A.s ke Bara Api Yang telah di Siapkan di halaman istana.
Awalnya Raja Namrud memerintahkan untuk membangun tinggi sebuah Tempat pelemparan di atas bukit dan Tempat Pembakaran dibawahnya,agar masyarakat dapat menyaksikan pembakaran Nabi Ibrahim A.s