Gambar Ilustrasi |
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.
Ya Allah, kita doakan sama-sama, keberadaan pesawat segera ditemukan
vidio Detik-Detik Menegangkan beredar luas dimedia sosial,dan berhasil menangkap rekaman ketegangan yang terjadi di dalam pesawat Jt-610
terlihat seluruh penumpang panik dalam vidio tersebut,banyak yang mengucapkan kalimat-kalimat al-quran dan keadaan di dalam sangat gaduh.
dan di bandara terlihat para keluarga korban yang terjebak di dalam pesawat lion air JT-610 telah menunggu kabar pasti dari berita tersebut,
dan pihak pemerintah terkait telah memberikan keterangan soal korban,dan masih dalam investigasi penyidik basarnas
dan Dari basarnas itu sendiri telah,menemukan potong-potongan Tubuh korban Lion air jt-610,dan telah di berikan ke pihak terkait lebih lanjut untuk di cocokan.
pihak berwenang pun terus melakukan usaha upaya-upaya penyelamatan,untuk menemukan korban-korban yang mungkin selamat dari tregedi ini.
untuk saat ini,belum ada perkembangan terkait jatuhnya pesawat lion air JT-610,karena sedang di lakukan upaya pencarian korban.