Gambar ilustrasi : Dialog antara nabi ibrahim dan Raja namrud
PCN MEDIA,Sesudah Nabi Ibrahim dibakat tidak mati,sebenarnya banyak rakyat yang mau mengikuti ajarannha.tapi karena takut pada ancaman Raja namrud,maka mereka maaih banyak yang kafir.
"nabi ibrahim pun meneruskan dakwahnya untuk mengajak manusia hanya menyembah allah.hal ini membuat murka raja namrud suatu hari nabi ibrahim dipanggil menghadapi ke istana raja namrud.
engaku telah menyebarkan fitnah yang sangat jahat sekali,kata raja namrud.adakah tuhan selain aku? akulah tuhan yang harus kamu sembah.aku dapat mengatur dan merusak segala-galanya.
siapakah lebih tinggi kekuasaannya dari pada aku ? Hukum yang kutetapkan pasti berlaku keputudanku pasti berjalan.semua tunduk kepadaku mengapa kamu menentangku? "
dengan tenang ibrahim menjawab :"tuhanku adalah allah dialah yang kusembah.dialah yang menciptakan kamu dan aku yang asalnya tidak ada.dia sanggup mematikan dan menghidupkan siapa saja yang dia kehendaki ialah pencipta langit dan bumi."
Raja namrud menyanggah jawaban nabi ibrahim itu dengan jawaban yang konyol :"aku juga bisa menghidupkan dan mematikan."
" benarkah? tanya nabi ibrahim.
Raja namrud kemudian memerintahkan pengawal untuk mengeluarkan dua orang narapidana.
kemudian raja namrud mengambil pedang.salah seorang dari narapidana itu dipenggal lehernya sampai mati.seorang lagi di ampuni,dibiarkan hidup.
lalu nemrud berkata:"begitulah caranya aku menghidupkan dan mematikan."
"iti bukan mematikan, melainkan membunuh dengan cara biadab dan kejam."kata ibrahim,"tuhanku bisa menjalankan matahari dari timur ke barat.jika kau memang berkuasa namrud,cobalah kaujalankan matahari dari barat ke timur.
namrud terbungkam tak bisa bicara.tantangan nabi ibrahim benar-benar membuatnya tak bisa berkutik,bisa membantah lagi,ia benar-benar telah dijatuhkan oleh kecerdasan akal nabi ibrahim.
sejak saat itu namrud menganggap ibrahim sebagai musuh besarnya.