 |
| KRI Tjiptadi 381 Memgusir Kapal Nelayan Cina dan Coash guard dari perairan Natuna (ZEE) |
PCN MEDIA,Militer.Para Menteri menanggapi persoalan perairan Natuna,Terkait adanya pelanggaran kapal Tiongkok Termsuk Menteri pertahanan Prabowo subianto.
TNI Bersiaga di perairan Natuna Utara,Terkait adanya pelanggaran wilayah laut yang dilakukan oleh kapal Tiongkok.
Pengendalian Operasi siaga Tempur di pimpin panglima Komando Gabungan wilayah pertahanan I,Laksamana Madya Yuno Margono.TNI Juga sudah Menyiapkan alat Utama sistem persenjataan termasuk pesawat intai dan Kapal Republik indonesia. Natuna Utara adalah wilayah yang jadi perhatian Utama pada tahun 2020 ini.
Mentri pertahanan Prabowo subianto angkat suara,Menanggapi Memanasnya kondisi di perairan Natuna Terkait Investasi dari Negara Tiongkok.
Baca Juga:Viral Pengemudi Ojek Online Terjang Banjir Demi antar Pesanan Ke Pelanggan
Prabowo menambahkan,tidak ada Yang terganggu dari Investasi dari Negara Tiongkok.hal tersebut di sampaikan Oleh Menteri Pertahanan.Prabowo subianto,Usia rapat di Kemenko Maritim.
saat ditanya adanya Penambahan Personel TNI atau Tidak "Prabowo subianto Menjawab : 'kita Cool aja,santai '
Sementara itu Menkopolhukam Mahfud MD memastikan adanya pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif di perairan Natuna.sebagai Negara yang Memiliki kedaulatan Hukum Internasional Menkopolhukam akan menjaga perairan indonesia.
30 Desember 2019,dalam Patroli Rutin di perbatasan Zona Ekonomi Ekslusif laut natuna Utara ,KRI Tjiptadi-381 Mendapati kapal nelayan Cina,Coash Guard,yang Mengawal kapal nelayan Tiongkok.
Petugas KRI TJiptadi-381 Membuka Komunikasi Dengan Coash Guard Mengusir Mereka beserta kapal Nelayan Untuk menjauh dari Zona Ekonomi Ekslusif.
Baca Juga:Aksi Kucing Putih Lawan 3 Ekor Ular Cobra,2 Mati 1 Melarikan diri Masuk ke Lubang