|
Foto: Pixabay.com |
VISTORBELITUNG.COM,tanpa sadar atau Tidaknya kita Telah memasuki Fase Terakhir sebagai Umat Akhir zaman dengan ditandai dengan Telah tiadanya Rasullulah Saw di tengah umat manusia,akan tetapi petunjuk masih tetap ada pada Sunnah Nabi Muhammad saw dan Al-Quran sebagai panduan hidup.
Apakah Kalian sadar kita telah di Kotak-kotakan Oleh musuh?
Apa yang dimasuk dengan dikotak-kotakan oleh musuh,karena Islam Telah Memecah Belah dirinya sendiri padahal ia adalah satu padu,Melihat Islam yang sekarang banyak membuat kelompok-kelompok,organisasi,Oramas,atau Individunya sendiri
ada manusia yang bangga akan organisasinya,padahal ia tahu bahwa saudara-saudara yang lainnya juga islam,bahkan ada yang secara sadar berbangga-bangga akan sesuatu yang ia buat telah menjadi Organisasi yang besar,tanpa berpikir bahwa kita memecah diri kita sendiri dengan mengatakan "saya dari Organisasi ini ("Tertentu")?
padahal jika di lihat dari pertahanan Umat islam di akhir zaman,ini akan lebih mudah bagi musuh untuk mengadu domba setelah di kotakan dan nantinya Kubu si A akan di Benturkan dengan kubu si B,Tren ini bisa kalian Lihat bahkan di sosial media,bagimana sesama kaum muslimin berselisih paham,apakah ini akan terlihat bertapa kita membuat terlihat menjadi orang yang memgelompokan islam? dengan Membuat Nama Organisasi, dan menjadi sebuah kotak-kotak padahal islam itu hanya satu,Yang di bawa oleh Rasullulah Saw?bahkan Rasullulah Saw telah Bersabda bahwa Islam akan terpecah menjadi 73 Golongan dan apakah yang dimaksud oleh Rasullulah Adalah kita mengelompokan diri kita menjadi sebuah Organisasi? (di zaman ini) ?
Nabi Muhammad ﷺ telah mengabarkan bahwa umatnya akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya satu di antaranya yang selamat, siapakah itu?
Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syaikh Ali Hasan al-Halabi, dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, Nabi ﷺ bersabda,
ليأتينَّ على أمَّتي ما أتى على بني إسرائيل حَذوَ النَّعلِ بالنَّعلِ ، حتَّى إن كانَ مِنهم من أتى أُمَّهُ علانيَةً لَكانَ في أمَّتي من يصنعُ ذلِكَ ، وإنَّ بَني إسرائيل تفرَّقت على ثِنتينِ وسبعينَ ملَّةً ، وتفترقُ أمَّتي على ثلاثٍ وسبعينَ ملَّةً ، كلُّهم في النَّارِ إلَّا ملَّةً واحِدةً ، قالوا : مَن هيَ يا رسولَ اللَّهِ ؟ قالَ : ما أَنا علَيهِ وأَصحابي
"Umatku akan mengalami apa yang dialami oleh Bani Israil, seperti sejajarnya sandal dengan pasangannya, hingga apabila ada di antara mereka itu yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, niscaya di antara umatku akan ada yang berbuat demikian. Dan, sungguh Bani Israil sudah berpecah belah menjadi 72 golongan, sedangkan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan; semuanya di Neraka, kecuali satu golongan". Para Sahabat bertanya: "Siapakah mereka, wahai Rasulullah?" Maka beliau meniawab: "Yaitu mereka yang berada di ajaranku dan para Sahabatku".
Abu Dawud meriwayatkan di dalam kitab Sunan-nya, dari hadits Mu'awiyah bin Abu Sufyan bahwa suatu ketika dia berdiri seraya bertutur: "Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah ﷺ pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda:
ألا إنَّ مَن قبلَكم من أهلِ الكتابِ افتَرقوا على ثِنتين وسبعين مِلَّةً ، وإنَّ هذهِ المِلَّةَ ستَفترِقُ على ثلاثٍ وسبعين : ثِنتانِ وسبعونَ في النَّارِ ، وواحدةٌ في الجنَّةِ ، وهيَ الجماعةُ وإنَّهُ سيخرجُ من أُمَّتي أقوامٌ تَجارى بِهم تلكَ الأهواءُ كما يَتَجارى الكَلبُ لصاحِبِه
"Ketahuilah, sungguh umat sebelum kalian dari kalangan Ahlul Kitab telah terpecah belah menjadi 72 golongan. Dan, umat ini (Islam) pun akan terpecah belah menjadi 73 golongan 72 golongan di Neraka, sedangkan satu golongan di Surga, yaitu al-Jama'ah. Dan sungguh, akan keluar dari umatku segolongan manusia yang hawa nafsunya (bid’ah) sudah merasuki diri mereka seperti penyakit anjing gila merasuki pengidapnya'".