 |
| Foto: Pixabay.com / FilipFilipovic / 447 images / Gambar hanya Ilustrasi |
Yaitu Pertama Memiliki parit sedalam 10 Meter dan pertahanan benteng kedua memiliki pertahanan Tembok Tinggi dari tingkat yang pertama dan Pertahanan Konstantinopel Bentbentuk seperti pertahanan Anak "Tangga" yaitu di setiap bangunan Memiliki,tingkat yang tinggi dan puncak pertahanan kerajaan berada paling tinggi.
Sehingga Memudahkan Membantai musuh dari atas Menggunakan Panah atau Senjata yang bisa dilontarkan.
dan setiap Lapis Pertahanannya Tidak Mudah ditembus oleh pihak Lawan, karena Harus Melewati Dua Tahap pertahanan Konstantinopel.
"Pada saat penahlukan Konstantinopel oleh Muhammad Al-fatih (Fatih sultan Mehmed) atau Mehmed sang penakluk adalah penguasa Utsmani Ketujuh yang Berkuasa pada Tahun 1444-1446 dan 1451 - 1481."
Muhammad Al-fatih mengukir berbagai capaian pada masa pemerintahannya,tetapi yang paling dikenal adalah penahlukan Konstantinopel pada 1453 yang mengakhiri riwayat kekaisaran Romawi Timur,menjadikannya Mendapat Julukan sang penakluk.
Muhammad Al-fatih dikenal sebagai pemimpin yang cakap dan mempunyaikepakaran dalam bidang kemiliteran,ilmu pengetahuan,Metematika,dan menguasai enam bahasa saat umur 21 Tahun.Dia dikenal Sebagai Pahlawan di Turki maupun dunia Islam secara Luas.
Pada saat Muhammad Al-Fatih Ingin Menahlukan Konstantinopel Ia Bertemu dengan Orban,Seorang seniman senjata beragama Kristen dari huggaria.
Pada sebelum bertemu Muhammad Al-fatih ia sebelumnya Pernah tinggal di konstantinopel selama satu tahu dan Bertemu dengan Kaisar Romawi untuk menjual Senjata.
"Namun pada saat itu Kaisar Romawi mengatakan "Negaranya Belum Mempunyai Cukup Uang Untuk membeli senjata yang di tawarkan Orban,Kaisar Romawi Menawarkan kepada Orban Untuk Tinggal di Negaranya sambil Menunggu Mereka mempunyai Uang untuk membeli senjata."
Setelah Selang Satu tahun Orban tinggal di konstantinopel namun tidak ada kepastian,sehingga ia Pergi Ke Raja Muhammad Al-fatih dan menawarkan senjata.
Pada saat itu Muhammad Al-fatih Setuju untuk membeli Senjata dari Orban dan Mengatakan "Apakah kau bisa membuat Senjata Yang Bisa Melontarkan Beban yang Sangat Besar".
"langsung di jawab oleh Orban,apakah kau Ingin Menahlukan Konstantinopel? Iya jawab Raja Muhammad Al-fatih.
Orban menjawab:" kebetulan Sekali Sudah lama aku tinggal disana namun Senjataku tidak dibeli.
Kemudian Muhammad Al-fatih Meminta Kepada Orban untuk dibuatkan Senjata yang dikenal "The Great Turkish Bombard" persiapan firs supergun (Basilika cannon) dengan kaliber 0,7 Meter dengan berat 18,2 Ton,panjang 5,2 Meter dengan jarak tembak 1,6 KM (Kilometer) dengan berat peluru 680 Kg.
Untuk Menyerang Konstantinopel Kemudian Juga Raja' Muhammad Al-fatih Meminta untuk dibuatkan Senjata kenapa Orban dua Kali Lebih Besar dari Senjata Buatannya yang Pertama.
Sejarah mencatat konstantinopel ditahlukam oleh kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453 yang di pimpin oleh raja Muhammad Al-fatih.
SUMBER: WIKIPEDIA.COM,KAJIAN ISLAM