 |
| Foto: Pixabay.com |
VISTORBELITUNG.COM,Covid-19 Menjadi Pemberitaan Hangat di berbagai Belahan dunia,karena sifat Penularan yang Begitu Cepat ke berbagai belahan dunia,yang membuat di seluruh dunia Perekonomian menjadi ambruk.
Namun pada saat ini,Narasi yang beredar di sosial media,bahwa Covid-19,Mendadak Hilang Usai adanya "Operasi Militer Khusus" di Rusia di Ukraina.
Berita di berbagai belahan dunia,Tidak lagi menyoroti Kasus Covid-19 namun lebih beralih pada berita,Operasi militer khusus yang di lakukan Rusia kepada Ukraina.
Baca Juga:Kementerian Pertahanan China Sebut As Sebagai Pembohong dan Pembuat Masalah
"Nyatanya kasus Covid-19 Mendadak Turun drastis Semenjak,Rusia Melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Kasus Covid-19 terakhir kali melonjak pada tanggal (27/1/2022) dengan jumlah kasus di seluruh dunia 3.713.812 kasus Positif dan Pergerakannya turun melandai di tanggal (13/3/2022) dengan kasus Positif Covid-19 1.218.432 di seluruh dunia menurut data," Our World in Data" dan sumber-sumber lainnya.
Narasi yang beredar di sosal media,'Mengganggap Covid-19 telah hilang? Seiring dengan adanya "Operasi Militer Khusus" ke Ukraina yang menyebabkan kedua negara tersebut terlibat Konflik.
Konflik Terjadi lantaran,adanya Niatan dari Ukraina untuk bergabung ke Anggota NATO dan itu akan berdampak mengacam ke amanam bagi Rusia,apabila Ukraina bergabung menjadi Anggota NATO.
Setelah Serangkaian Serangan Militer Ke Ukraina,Berita Tentang Keberadaan Covid-19 mulai berkurang hal itu terlihat di berbagai Platform sosial Media,yang akhir-akhir ini berita mengenai Covid-19,tak Seheboh waktu pertama kali muncul hingga akhir beritanya Memudar pada tahun 2022.
Berita Tentang Covid-19 Sektika Memudar, Ketika Semua Orang Beralih dan Fokus Ke Permasalahan yang terjadi Antara Rusia dan Ukraina.
 |
| Search Google pada Senin,28/3/2022 Menunjukan data Bahwa Kasus Baru Mencapai:0 dari JHU CSSE COVID-19 |
Bahkan Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menunjukan Angka Penurunan yang Drastis Selama dua bulan Terakhir di tahun 2022.