VISTORBELITUNG.COM,Negara Turki dan Hungaria adalah dua anggota NATO Yang belum menyetujui proposal Swedia dan Finlandia.
Setelah insiden pembakaran Al-quran oleh politisi Swedia Rasmus Paludan,nampaknya berhati-hati dengan pernyataan Presiden Erdogan.
"Erdogan menyatakan bahwa pembakaran Al-quran merupakan kejahatan Rasial yang tidak dapat dibela dengan alasan apapun".
Baca juga:30 tanda dajjal kecil sudah keluar,
" dibawah perlindungan pasukan keamanan anda seperti kepolisian dan lainnya,anda melakukan pengkhianatan dengan penuh hina dan kekerasan ini."
"Mereka dengan bangga,membicarakan warga muslim yang di bawah perlindungan,jelas mereka melakukan keburukan seperti itu terjadi dihadapan keduataan kami."
"Tidak dapat mengharapkan belas kasihan dari kami perihal dengan keanggotaan NATO mereka".
" maaf,ini kami katakan dari awal, bagaimana anda membiarkan seorang teroris berkeliaran di jalan dan kalian mengharapkan dukungan kami bergabung dengan NATO,tidak mungkin Terjadi, Tegas Erdoga."