 |
| Foto: PM Israel Benyamin Netanyahu |
VISTORBELITUNG.COM,Setelah Kesepakatan Genjatan Senjata selama 4 hari dilakukan Oleh Kedua Belah pihak antara Israel IDF dan Pasukan Hamas,PM Israel Benyamin Netanyahu Melanggar Kesepakatan Gencatan senjata yang awalnya 4 Hari didahului serangan di hari ke Tiga gencatan senjata pada (24/11/23).
Namun kesepakatan itu dilanggar,belum genap Selesai gencatan senjata antara Hamas dan Israel Kamis, (23/11/2023) 08:25 Wib Perdana Menteri Netanyahu, memerintahkan Badan Intelejen Israel Mossad Untuk Menghabiskan para Pemimpin Hamas dimanapun mereka berada.
Baca juga:MILITER YAMAN Berhasil Sabotase Kapal Israel Yang Melintas di Laut Merah
Mengutip Media Lokal, Al-Jazeera hal itu disampaikan Netanyahu di hari yang sama pada saat terjadinya Penerapan gencatan senjata dengan Milisi Hamas, di Jalur Gaza,Palestina.
Netanyahu memberikan sinyal dan atensi untuk Menyetujui Penyerangan terhadap Pimpinan Hamas yang berada di luar Gaza,Palestina termasuk salah satu pimpinan Hamas yang Menurut Intelejen Amerika Berada di Qatar.
Kepala Mossad David Barnea,Saat ini tengah Berada di Qatar dan Negara Qatar sendiri merupakan Mediator Perjanjian Gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas Bersama dengan Mesir dan Hamas juga Memiliki Kantor perwakilan di Qatar.
Baca juga:MILITER ISRAEL IDF Banjiri Terowongan Hamas Dengan Air Laut