VISTORBELITUNG.COM,Tersiar kabar bahwa di Indonesia akan disebar Nyamuk Bionic (Nyamuk Modifikasi) yang akan dilakukan di bali pada tanggal 13 November 2023 yang lalu.
Namun hal ini diungkap Juga oleh siti Fadilah yaitu Mantan Kemenkes RI yang Menolak penyebaran Nyamuk Bionic ini dan komjen Polisi Dharma Pongrekun Juga Mengatakan Hal yang sama tentang Nyamuk Bionic ini.
Pada awal hingga pertengahan bulan September telah disetujui pemerintah, untuk menyebarkan naymuk
Hal ini dikatakan oleh siti Fadilah, merupakan Program Dunia,"World Mosquito program" yang disetujui Pemerintah yaitu tentang, "penyebaran Nyamuk".
Dan penyebaran nyamuk tersebut ada di jakarta Barat,Bali, Jawa Tengah dan Bandung.
Dan pada bulan November ini merupakan wilayah bali yang merupakan program selanjutnya akan disebar yamuk Wolbachia ini.
"Dan nyamuk Wolbachia ini telah direkayasa genetika-nya untuk menurut penelitian Nantinya Nyamuk ini bisa menurunkan penyakit DBD Hingga 70% di wilayahnya, namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana hasil penelitiannya secara rinci dan dampak ekologi di masyarakat".
Nyamuk yang digunakan untuk penyebaran adalah nyamuk "aedes egypti" yang dimana nyamuk tersebut bisa menularkan penyakit Cikungunya dan DBD (Demam Berdarah) yang dimana nyamuk tersebut bisa menularkan pada Pagi dan sore.
Namun para ahli lingkungan dan ahli virus meragukan hal tersebut tentang penyebaran nyamuk Bionic Wolbachia ini,karena khawatir di masa yang akan mendatang apabila Nyamuk yang Menyebabkan DBD ini dihilangkan, maka dampak apa yang akan ditimbulkan? akan berdamlak pada Ekologi dan Dampak lingkungan yang lebih berbahaya.
Dan masyarakat banyak juga yang belum mengetahui banyak tentang, program ini dan bagaimana dampak terhadap lingkungan sekitar.