CERITA HOROR - Dendam Kakek Miskin kelaparan -->

CERITA HOROR - Dendam Kakek Miskin kelaparan

30 Aug 2024, August 30, 2024
Foto:pixabay.com
 


VISTORBELITUNG.COM,Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang kakek tua bernama Badu. Ia hidup sebatang kara dalam sebuah gubuk reyot di ujung desa. Badu dikenal sebagai sosok yang baik hati dan penyabar, namun nasibnya sangat malang. Kemiskinan memaksanya hidup dalam kelaparan dan kesengsaraan.


Warga desa seringkali mengabaikan Badu. Mereka lebih mementingkan diri sendiri dan harta benda. Tak jarang, Badu hanya diberi sisa-sisa makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Badu selalu bersabar dan tidak pernah mengeluh.


Suatu malam, Badu ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan di gubuknya. Tubuhnya kurus kering dan perutnya membuncit karena kelaparan. Kematian Badu tidak terlalu menyita perhatian warga desa. Mereka lebih sibuk dengan urusan masing-masing.


Namun, sejak kematian Badu, kejadian aneh mulai bermunculan di desa. Ternak warga mati mendadak, tanaman layu tanpa sebab, dan anak-anak sering diganggu oleh sosok misterius. Warga desa mulai merasa takut dan gelisah. Mereka yakin bahwa ada kekuatan jahat yang sedang menghantui mereka.


Seorang dukun desa kemudian mengungkapkan bahwa arwah Badu sedang marah dan dendam kepada warga desa. Dukun itu mengatakan bahwa Badu telah menjadi sosok penasaran yang bergentayangan di desa dan menghukum mereka atas kekejaman yang telah mereka lakukan.


Warga desa pun menyesali perbuatan mereka dan berusaha meminta maaf kepada arwah Badu. Mereka mengadakan upacara adat untuk menenangkan arwah Badu dan meminta pengampunan. Namun, semua usaha mereka sia-sia. Arwah Badu tetap bergentayangan dan terus menghantui mereka.


Kejadian-kejadian aneh itu semakin menjadi-jadi. Warga desa hidup dalam ketakutan dan keputusasaan. Mereka tidak tahu bagaimana cara menghentikan kutukan arwah Badu. Akhirnya, mereka memutuskan untuk meninggalkan desa dan mencari tempat tinggal baru.


Sebelum meninggalkan desa, mereka membakar gubuk Badu sebagai tanda permohonan maaf. Mereka berharap dengan membakar gubuk itu, arwah Badu akan tenang dan tidak lagi mengganggu mereka. Namun, ketika api membakar gubuk Badu, terdengar suara tawa yang mengerikan dari dalam api.

TerPopuler