CERITA KOMEDI - Kakek Gatal Si Penagih Hutang Baka -->

CERITA KOMEDI - Kakek Gatal Si Penagih Hutang Baka

30 Aug 2024, August 30, 2024

Foto:pixabay.com


VISTORBELITUNG.COM,Kakek Sugeng dikenal seantero desa sebagai sosok yang gatal tak tertahankan. Kulitnya selalu merah merona karena digaruk terus-menerus. Selain itu, Kakek Sugeng juga terkenal sebagai tukang utang. Hutangnya menumpuk seperti gunung, dan saat meninggal, ia masih meninggalkan banyak sekali utang yang belum terbayar.


Setelah meninggal, Kakek Sugeng tidak langsung tenang di alam baka. Jiwanya masih terikat dengan dunia karena belum melunasi semua utangnya. Ia pun berubah wujud menjadi sosok penagih hutang yang sangat menakutkan. Dengan kulitnya yang masih gatal dan wajahnya yang memerah, Kakek Sugeng berkeliaran di alam baka untuk menagih utang para penghuni neraka.


Korban pertama Kakek Sugeng adalah seorang raja yang terkenal kejam di dunia. Si raja ini ternyata punya banyak utang pada Kakek Sugeng semasa hidupnya. Kakek Sugeng pun mendatangi si raja di neraka dan menagih utangnya.


"Hai, Raja! Kembalikan uangku! Jangan kira di neraka bisa sembunyi dariku!" teriak Kakek Sugeng dengan suara serak-serak basah.


Si raja yang ketakutan langsung mengeluarkan dompetnya dan memberikan semua emasnya kepada Kakek Sugeng. "Ampun, Kakek! Saya akan bayar semua utang saya!" mohon si raja.


Kakek Sugeng pun puas dan melanjutkan pekerjaannya sebagai penagih hutang. Ia berkeliling di neraka, menagih utang para setan, hantu, dan makhluk halus lainnya. Ada yang membayar utangnya dengan tulus, ada juga yang mencoba kabur dan malah kena gigitan Kakek Sugeng yang gatal.


Seiring berjalannya waktu, nama Kakek Sugeng semakin terkenal di alam baka. Ia bahkan mendapat julukan "Raja Penagih Hutang Neraka". Banyak penghuni neraka yang ketakutan mendengar namanya. Namun, ada juga yang merasa terhibur dengan tingkah laku Kakek Sugeng yang kocak.


Suatu hari, Kakek Sugeng bertemu dengan Malaikat Maut. "Kakek Sugeng, kenapa masih berkeliaran di sini? Bukankah semua utangmu sudah lunas?" tanya Malaikat Maut.


"Belum semua, Malaikat!" jawab Kakek Sugeng. "Masih ada beberapa setan yang belum bayar utangnya. Aku harus mengejar mereka sampai ke ujung neraka!"


Malaikat Maut menggeleng-gelengkan kepala. Ia tahu bahwa Kakek Sugeng tidak akan pernah puas selama masih ada satu pun utang yang belum terbayar. Akhirnya, Malaikat Maut memberikan Kakek Sugeng sebuah obat ajaib yang bisa menghilangkan rasa gatalnya.


Setelah meminum obat itu, Kakek Sugeng merasa sangat lega. Kulitnya tidak lagi gatal dan wajahnya pun kembali normal. Dengan perasaan tenang, Kakek Sugeng memutuskan untuk berhenti menjadi penagih hutang dan menikmati kehidupan di alam baka.

TerPopuler