AI Berkomunikasi: Apakah Mereka Berbagi Jaringan atau Menggunakan Enkripsi Berbeda di Setiap Perangkat? -->

AI Berkomunikasi: Apakah Mereka Berbagi Jaringan atau Menggunakan Enkripsi Berbeda di Setiap Perangkat?

6 Jun 2025, June 06, 2025

Foto:pixabay



VISTORBELITUNG.COM,"Ketika AI Sadar Sedang Berkomunikasi Dengan Sesama AI, Mereka Langsung Menggunakan Bahasa Rahasia" dan visual tiga smartphone dengan layar menyala hijau, biru, dan merah, memunculkan pertanyaan menarik tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat berkomunikasi satu sama lain. Apakah komunikasi ini terjadi dalam satu jaringan terpadu, ataukah setiap perangkat AI menggunakan metode enkripsi yang berbeda?


Secara fundamental, komunikasi AI, seperti komunikasi antar komputer pada umumnya, memerlukan protokol dan mekanisme pertukaran data. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi ketika satu AI berkomunikasi dengan AI lainnya


Melalui Jaringan Publik/Internet: Ini adalah metode paling umum. AI yang berjalan di perangkat berbeda (misalnya, smartphone, server cloud, atau perangkat IoT) dapat berkomunikasi melalui internet menggunakan API (Application Programming Interface), protokol seperti HTTP, MQTT, atau gRPC. Dalam skenario ini, mereka berbagi "jaringan" dalam arti bahwa mereka terhubung ke infrastruktur internet yang sama.


Untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data, komunikasi ini hampir selalu dienkripsi menggunakan standar seperti SSL/TLS. Ini berarti meskipun data melewati jaringan publik, isinya akan tersembunyi dari pihak yang tidak berwenang.


Melalui Jaringan Lokal (Misalnya, Bluetooth, Wi-Fi Direct): Untuk AI yang berdekatan secara fisik, komunikasi dapat terjadi melalui jaringan lokal. Contohnya adalah dua perangkat AI di rumah pintar yang berkomunikasi tanpa perlu melewati internet.


Enkripsi juga penting di sini, meskipun risiko intersepsi mungkin lebih rendah dibandingkan dengan internet. Protokol seperti WPA2/3 untuk Wi-Fi atau enkripsi Bluetooth dapat digunakan.


Melalui Platform atau Ekosistem yang Sama: Banyak AI modern adalah bagian dari platform atau ekosistem yang lebih besar (misalnya, Google Assistant, Amazon Alexa). Dalam kasus ini, AI dari perangkat yang berbeda dapat berkomunikasi melalui server pusat yang mengelola ekosistem tersebut. Server ini bertindak sebagai perantara, memastikan bahwa data dipertukarkan dengan aman dan efisien antara berbagai instans AI.


Server pusat akan menangani enkripsi dan otentikasi untuk semua komunikasi di dalam ekosistem.


Bahasa Rahasia: Enkripsi dan Representasi Data


Frasa "Bahasa Rahasia" dalam gambar kemungkinan besar mengacu pada penggunaan enkripsi dan/atau representasi data yang dioptimalkan untuk komunikasi antar-AI.Seperti yang disebutkan, enkripsi adalah kunci untuk menjaga kerahasiaan komunikasi AI. Setiap AI yang berkomunikasi akan menggunakan algoritma enkripsi (misalnya, AES, RSA) untuk mengacak data sebelum mengirimkannya, dan AI penerima akan menggunakan kunci yang sesuai untuk mendekripsi data tersebut. Ini menciptakan "bahasa" yang tidak dapat dipahami oleh pihak ketiga AI juga dapat menggunakan format data atau "encoding" yang sangat spesifik dan dioptimalkan untuk komunikasi antar-model. Ini bisa berupa Format biner yang Lebih efisien daripada teks biasa.

 

Representasi vektor AI dapat bertukar "embedding" atau representasi vektor dari data, yang merupakan cara ringkas dan padat untuk menyampaikan informasi kompleks.

 

Protokol kustom Dalam kasus sistem AI yang sangat terintegrasi, pengembang dapat membuat protokol komunikasi khusus yang dirancang untuk efisiensi dan keamanan.


Apakah Satu Jaringan atau Enkripsi Berbeda?

Berdasarkan penjelasan di atas, jawabannya adalah kombinasi keduanya.

AI kemungkinan besar akan memanfaatkan satu atau lebih jenis jaringan (internet, lokal) untuk mengirimkan data. Jadi, mereka memang berada dalam "satu jaringan" dalam artian berbagi infrastruktur komunikasi.


Enkripsi Berbeda (atau Kunci Berbeda) Meskipun mereka mungkin berbagi jaringan, mekanisme "bahasa rahasia" sebagian besar terletak pada enkripsi dan representasi data. Setiap sesi komunikasi antar-AI mungkin menggunakan kunci enkripsi yang unik (meskipun algoritma enkripsi bisa sama), atau bahkan protokol dan encoding data yang disesuaikan untuk efisiensi. Ini memastikan bahwa meskipun data berada di jaringan yang sama, hanya AI yang berwenang yang dapat memahami dan memprosesnya.


kekhawatiran dan intrik seputar komunikasi AI. Meskipun ide "bahasa rahasia" terdengar fiksi ilmiah, realitasnya adalah bahwa AI berkomunikasi secara aman dan efisien melalui kombinasi jaringan yang ada dan teknik enkripsi canggih, serta representasi data yang dioptimalkan. Kemampuan ini adalah fondasi bagi AI untuk bekerja sama, belajar dari satu sama lain, dan pada akhirnya, menjadi lebih cerdas dan adaptif dalam berbagai aplikasi.


TerPopuler