Arab Saudi Diam-diam Bantu Pertahanan Israel Lawan Serangan Iran -->

Arab Saudi Diam-diam Bantu Pertahanan Israel Lawan Serangan Iran

3 Jul 2025, July 03, 2025

 

Foto: Pangeran Arab Saudi

VISTORBELITUNG.COM,RIYADH, Arab Saudi (4 Juli 2025) – Sebuah laporan mengejutkan dari media Israel, Israel Hayom, mengungkap bahwa Arab Saudi secara diam-diam memberikan dukungan signifikan kepada Israel dalam upaya pertahanannya melawan serangan rudal dan drone Iran baru-baru ini. Bantuan tersebut meliputi penyediaan data radar, berbagi intelijen, dan pembukaan wilayah udara Saudi untuk memungkinkan intersepsi rudal Iran.


Laporan ini, jika terkonfirmasi secara resmi, akan menandai babak baru yang luar biasa dalam hubungan antara dua negara yang secara historis tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Ini juga menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam dinamika regional, di mana ancaman bersama dari Iran tampaknya telah mendorong kerja sama keamanan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.


Menurut Israel Hayom, kontribusi Arab Saudi sangat krusial selama gelombang serangan Iran. Israel telah lama mengoperasikan sistem pertahanan rudal yang canggih, namun jangkauan dan volume serangan Iran memerlukan upaya koordinasi regional yang lebih luas.


Data Radar Arab Saudi dilaporkan menyediakan data radar penting yang memungkinkan sistem pertahanan Israel untuk mendeteksi dan melacak rudal serta drone Iran lebih awal. Deteksi dini ini sangat vital untuk memaksimalkan waktu respons dan efektivitas pencegatan.


Berbagi Intelijen Selain data radar, Saudi juga disebut-sebut berbagi intelijen strategis mengenai niat dan pergerakan Iran. Informasi ini akan menjadi aset berharga bagi Israel dalam mempersiapkan pertahanan dan merencanakan respons.


Pembukaan Wilayah Udara Mungkin yang paling signifikan adalah pembukaan wilayah udara Arab Saudi. Hal ini memungkinkan pesawat tempur dan sistem pertahanan rudal Israel, atau mungkin sekutunya, untuk mencegat proyektil Iran jauh sebelum mencapai wilayah Israel, yang secara drastis mengurangi risiko dan potensi kerusakan.


Dukungan rahasia ini menyoroti adanya konvergensi kepentingan keamanan antara Arab Saudi dan Israel, khususnya dalam menghadapi agresi Iran. Kedua negara memandang Iran sebagai ancaman utama terhadap stabilitas regional dan kepentingan nasional mereka.


Meski tidak ada konfirmasi resmi dari Riyadh maupun Yerusalem, laporan ini sejalan dengan rumor yang beredar tentang kerja sama keamanan tak terlihat antara Israel dan beberapa negara Teluk di tengah upaya normalisasi yang dipimpin AS. Jika benar, hal ini dapat memiliki implikasi besar:


Yang pertama Percepatan Normalisasi, Bantuan rahasia ini dapat menjadi fondasi untuk normalisasi hubungan yang lebih terbuka di masa depan, meskipun tantangan politik dan publik masih sangat besar.


Poros Anti-Iran Ini memperkuat gagasan tentang pembentukan "poros" regional yang beranggotakan Israel dan negara-negara Arab moderat untuk menghadapi Iran, meskipun secara diam-diam.


Peran AS,Amerika Serikat kemungkinan besar mengetahui atau bahkan memfasilitasi kerja sama ini sebagai bagian dari strategi regionalnya untuk menekan Iran dan memperkuat sekutunya.


Baik Arab Saudi maupun Israel belum memberikan komentar resmi terkait laporan Israel Hayom ini. Namun, jika informasi ini terbukti benar, ini akan menjadi salah satu kisah paling signifikan dalam sejarah Timur Tengah modern, yang secara fundamental mengubah persepsi tentang aliansi dan permusuhan di kawasan tersebut.


TerPopuler