 |
| Foto:Latar Belakang Film "Sri Asih" (2022) |
VISTORBELITUNG.COM,Film superhero wanita Indonesia yang sangat dinantikan, "Sri Asih", telah resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 17 November 2022.
Film ini merupakan bagian kedua dari Jagat Sinema Bumilangit setelah kesuksesan film Gundala pada tahun 2019. Dengan Pevita Pearce sebagai pemeran utama, Sri Asih awalnya direncanakan rilis pada Oktober 2022, namun jadwalnya sempat diundur untuk memastikan kualitas film yang terbaik bagi para penonton.
"Sri Asih" mengisahkan tentang Alana, seorang wanita muda yang harus berhadapan dengan takdirnya sebagai titisan dari Dewi Asih. Ia harus belajar mengendalikan amarah dan kekuatannya untuk melawan kejahatan serta melindungi orang-orang di sekitarnya.
Setelah penayangan di bioskop, film ini juga sudah dapat disaksikan melalui layanan streaming berbayar.
Asal-usul Karakter dan Latar Belakang Film Sri Asih
Film "Sri Asih" memiliki akar yang kuat dari komik pahlawan super legendaris Indonesia. Karakter Sri Asih diciptakan oleh komikus kenamaan Indonesia, R.A. Kosasih, dan pertama kali muncul pada tahun 1954. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai pahlawan super wanita pertama dan salah satu pahlawan super tertua di Indonesia.
Dalam komik, Sri Asih memiliki identitas asli bernama Nani Wijaya. Ia adalah titisan dari Dewi Asih, yang bertugas menegakkan keadilan. Kekuatan supernya meliputi terbang, kebal terhadap senjata, menggandakan diri, dan memperbesar ukuran tubuhnya.
Latar Belakang Film "Sri Asih" (2022)
Film Sri Asih yang dibintangi oleh Pevita Pearce adalah adaptasi modern dari karakter klasik tersebut dan menjadi film kedua dalam Jagat Sinema Bumilangit (BCU) setelah Gundala (2019). Film ini berfungsi sebagai kelanjutan dari narasi yang telah dibangun oleh Gundala dan memperluas semesta pahlawan super Indonesia.
Film ini menceritakan kisah Alana (Pevita Pearce), seorang wanita muda yang sejak kecil selalu dikuasai oleh amarah. Amarah ini tidak hanya menjadi masalah pribadi, tetapi juga terhubung dengan asal-usulnya yang misterius. Alana terlahir saat letusan gunung berapi dan ia dibesarkan di panti asuhan, terpisah dari orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, ia menemukan fakta bahwa dirinya adalah titisan Dewi Asih, dan kekuatannya terhubung dengan kekuatan mistis kuno.
Namun, amarah yang membara di dalam dirinya juga merupakan manifestasi dari Dewi Api, entitas jahat yang berusaha menguasai dirinya. Alana harus berjuang melawan emosinya sendiri sambil menerima takdirnya sebagai pahlawan yang harus menjaga keseimbangan dunia dan melawan kejahatan.
Dengan menggabungkan unsur mitologi, drama, dan aksi, film Sri Asih tidak hanya menyajikan pertarungan pahlawan super, tetapi juga perjalanan emosional seorang wanita dalam menerima jati diri dan takdirnya. Film ini juga menjadi jembatan penting untuk film-film lain dalam Jagat Sinema Bumilangit yang akan datang.
