 |
| Foto:x |
VISTORBELITUNG.COM,JAKARTA,– Yayasan SCP (Secure, Contain, Protect) kembali dikejutkan dengan penemuan anomali terbaru yang berpotensi mengubah pandangan dunia tentang seni bela diri. Dijuluki SCP-8008, anomali ini berbentuk seekor kucing domestik berbulu oranye kecokelatan yang sekilas tampak biasa, namun memiliki kemampuan luar biasa: menguasai teknik bela diri legendaris Tiongkok, Wing Chun, hingga ke tingkat master!
Menurut laporan internal yang berhasil bocor ke meja redaksi, latar belakang SCP-8008 masih diselimuti misteri. Kucing jantan dengan panggilan sandi "Si Pao" (terinspirasi dari karakter pahlawan Kung Fu legendaris) ini pertama kali terdeteksi di sebuah gang sempit di wilayah urban padat.
"Kami mendapatkan laporan awal dari rekaman CCTV yang menunjukkan kucing itu tidak hanya berburu tikus, tapi melakukan Chi Sao (latihan tangan menempel Wing Chun) dengan tiang listrik," ungkap seorang sumber anonim di Divisi Operasi Lapangan SCP. "Awalnya kami kira itu editan, tapi setelah tim intervensi dikirim, kami semua terperangah."
Kemampuan SCP-8008 benar-benar mencengangkan. Meskipun ukurannya kecil, ia menunjukkan penguasaan mutlak atas prinsip-prinsip Wing Chun, seperti efisiensi gerakan, serangan garis tengah, dan kecepatan.
Pukulan Berantai (Chain Punch): Si Pao mampu melepaskan pukulan berantai yang sangat cepat dan akurat, menargetkan titik-titik vital dengan presisi luar biasa. Dalam simulasi pengujian, boneka uji coba dengan lapisan kevlar tipis pun hancur berantakan setelah menerima rentetan pukulan cepat dari cakar mungilnya!
Posisi Yee Gee Kim Yeung Ma: Tumpuan Kokoh yang Tak Tergoyahkan: Anomali ini sering terlihat berdiri dalam posisi kuda-kuda Wing Chun yang sempurna (Yee Gee Kim Yeung Ma). Kuda-kuda ini memberinya tumpuan yang sangat stabil, bahkan saat menghadapi dorongan atau serangan dari benda berbobot 10 kali lipat dari berat badannya!
Defleksi dan Intersepsi Berbeda dari kucing biasa yang hanya menghindar, SCP-8008 menggunakan prinsip defleksi dan intersepsi (mencegat serangan lawan) khas Wing Chun. Ia dapat membelokkan serangan lemparan batu atau bahkan peluru karet non-fatal dengan gerakan cakar yang sangat minim dan efisien."
Kucing itu tidak hanya meniru, tapi ia benar-benar memahami filosofi Wing Chun. Setiap gerakannya adalah pelajaran tentang bagaimana energi dan struktur dapat mengalahkan kekuatan brutal. Ini melanggar semua hukum biologi dan bela diri yang kita ketahui," tambah sumber tersebut.
Saat ini, SCP-8008 ditempatkan dalam fasilitas karantina khusus di bawah pengawasan ketat. Protokol penanganan mengharuskan agen yang berinteraksi dengannya untuk mengenakan pelindung anti-benturan yang tebal.
"Upaya kami untuk berkomunikasi atau mengetahui bagaimana ia belajar bela diri ini masih nihil. Si Pao hanya mendesis saat kami bertanya tentang 'Sifu'-nya," ujar Kepala Peneliti Proyek SCP-8008.
Muncul spekulasi, apakah SCP-8008 adalah hasil eksperimen genetik, ataukah ia adalah reinkarnasi dari seorang grandmaster Wing Chun yang jenius. Yang jelas, kehadiran Si Pao telah memicu perdebatan sengit di kalangan komunitas SCP dan juga para master bela diri di seluruh dunia!