Source Facebook :Prabowo Subianto
PCN MEDIA,Pada hari ke-9 Ramadhan bertepatan di mana bangsa ini memproklamirkan kemerdekaannya.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sikap saya terhadap apa yang terjadi di bangsa ini.
Saat ini, kita mengalami, menyaksikan dan diperlihatkan bukti-bukti nyata bahwa demokrasi di Republik ini sedang diperkosa, demokrasi yang sudah kita sepakati sebagai jalan terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sedang dihancurkan, sedang dikoyak-koyak.
Puluhan ribu kecurangan dipertontonkan dengan nyata di hadapan rakyat Indonesia. Ini adalah luka bagi demokrasi di Indonesia.
Mereka menggunakan segenap tenaga untuk menjegal hak-hak konstitusi rakyat, bahkan diantaranya dituduhkan akan melakukan makar.
Saya sampaikan di forum terhormat ini, bahwa mereka, jenderal-jenderal ini sudah mempertaruhkan nyawanya untuk rakyat dan bangsa Indonesia sejak mereka muda.
Mereka lebih baik mati membela rakyat dan bangsa daripada harus hidup hina membiarkan ketidakadilan dan ketidakjujuran berlangsung di bangsa ini.
Namun sekali lagi, di bulan yang penuh dengan rahmat dan berkah Allah SWT, kita masih memiliki secercah harapan, saya percaya masih ada insan-insan di KPU yang memiliki hati nurani, masih cinta terhadap tanah air dan rakyat Indonesia. Keputusan kalian menentukan nasib, masa depan rakyat dan bangsa Indonesia.
Apakah kalian memilih menegakan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa atau meneruskan kebohongan dan membiarkan bangsa ini kembali dijajah.
Demi Allah, saya tidak akan pernah menyerah, meninggalkan rakyat Indonesia dan membiarkan ketidakadilan dan kecurangan menghancurkan bangsa ini. Saya tidak akan berkhianat kepada puluhan ribu nyawa yang sudah gugur membangun bangsa ini.
Biarkanlah saya timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia. Kalau proses perampasan dan pemerkosaan masih berjalan terus, maka rakyatlah yang akan menentukan, dan selama itu saya akan bersama rakyat Indonesia hingga titik darah terakhir.
Percayalah saudara-saudara bahwa kita telah memenangkan mandat rakyat. Kita tidak boleh menyerah, kita akan terus berjuang hingga kebenaran, kejujuran dan kemenangan rakyat diakui.