PCN MEDIA,Seorang Wanita Naik ke Kap Mobil Mencegat Mobil Jenazah Ibunya yang dinyatakan PDP Corona,Keluarga Ingin Jenazah ibunya dimandikan sendiri.
Seorang wanita Mencegat Mobil Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di makassar,Selawesi Selatan (Sulsel) dengan cara naik ke Atas kap mobil sambil menangis Histeris.
wanita yang bernama Andi arni Esa Putri Abram (24) menangis Setelah Jenazah Ibunya,Nurhayani Abram (48),hendak dibawa Tim Gugus Tugas Covid-19 dari Rs Bhayangkara Polda sulsel Kompleks Pemakaman Khusus Covid-19 di Macanda,Gowa.
"Pas saya Ke meja Perawat Mereka Bilang "Oh Tidak dek,ini karena PDP Tidak Bisa dj Bawa Pulang,tidakadaji biayanya,"Ucap andi arni
andi arni menyebutkan dalam insiden Tedjadi dalam Vidio Tersebut Terjadi pada sabtu (16/5).Dia Beralasan Nekat Mencegat Mobil Milik Gugus Tugas Karena Tidak Terima ibunya di tetapkan sebagai PDP dan diamankan dengan Protokol Corona
"saya bilang 'Ih Tidak COVID ji Ummi"ku (Ibu ku),Meninggal stroke i,tidak ada ji kasian Covid nya,tidak ada yang Bisa buktikan kalau Covid Ummi Ku"terang Andi Arni
andi arni mengaku Terkejut Mendengar Jawaban Perawat.Dia lantas Membantah ibunya sebagai PDP Corona.andi Arni Mengaku telah meyakinkan bahwa ibunya tidak pernah Memperlihatkan Gejala Seperti Corona,Seperti Batuk atau Demam.
"Ummiku" Tidak bersin,Tidak Pernah Batuk,Tidak Pernah Demam selama Sakit,paling jaga kebersihan Tapi saya mau Bayarji,"Ujar andi Arni yang mencoba meyakinkan Perawat
kendati telah memohon,lanjut andi arni Jenazah ibunya Tetap dibawah Oleh Petugas ke dalam mobil Gugus Tugas Covid-19 saat itulah,kata Arni,dia Tetap Berupaya agar jenazah ibunya tidak dibawa Oleh Petugas dengan Cara naik ke Atas Kap Mobil Gugus Tugas,namun Upaya itu tidak berhasil.
Sementara Itu,Ayah andi Arni,Andi Baso Ryadi Mappasulle (46) mengatakan dia Telaj Menerima hasil Swab Test almarhum Istrinya beberapa hari setelah kejadian.Istrinya Dinyatakan Negaif Corona.
Namun Petugas mengatakan,karena Hasil Laboratorium Uji Swab Pasien Belum Keluar,maka Pihak Rumah sakit harus Memakamkannya sesuai dengan Protop Pemakaman Pasien Covid-19 untuk Antisipasi.